PURWAKARTAPOST.CO.ID-Mendapat kabar kakeknya dalam kondisi kritis Ketua DPR RI, Ade Komarudin langusng pulang menuju kampung halamannya Desa Benteng Kecamatan Campaka Purwakarta, Selasa (24/5/2016) malam.
Melalui akun facebooknya Ade Komarudin lalu menuliskan cerita tentang almarhum kakeknya KH Hasan bin H Mustafa yang tutup usia di umur 105 tahun. Dia mengaku bersyukur lantaran masih berkesempatan melihat saat-saat terakhir sang kakek yang dulu turut membesarkannya itu.
“Innalillahi wainna ilaihi roji’un…Tadi malam, Selasa, 25 Mei 2016, sekitar pukul 19.00 WIB, saya mendapatkan kabar duka dari kampung halaman saya di Desa Benteng, Purwakarta. Kakek buyut saya, KH. Hasan bin H. Mustafa telah dipanggil oleh Allah SWT. Almarhum meninggal dunia di usianya yang ke-105 tahun,” tulisnya melalui akun facebook.
Ade yang merupakan ketua DPR RI ini bahkan tidak sungkan untuk mengangkat keranda jasad almarhum kakeknya bersama sang adik Sarif Hidayat yang juga Ketua DPRD Purwakarta.
“Mendapat kabar duka tersebut, dari Jakarta saya langsung menuju Purwakarta. Alhamdulillah, saya masih sempat melihat wajah beliau untuk terakhir kalinya, mensholatkannya dan mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya,” tulis Ade Komarudin.
Dia menceritakan tentang almarhum semasa hidup dulu yang turut menjadikannya seseorang yang selalu amanah dalam jabatan. Banyak pelajaran yang diberikan almarhum kepadanya semasa hidup.
“Bagi saya, almarhum adalah sosok yang sangat baik dan begitu kuat menjalankan ajaran agama. Almarhum telah memberikan banyak pelajaran kepada saya, sejak saya masih sekolah hingga saat ini,” tulisnya.
Dengan kerendahan hati Ade Komarudin kemudian meminta agar seluruh masyarakat untuk memaafkan almarhum. Dan mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
“Kepada seluruh masyarakat yang pernah berhubungan dan berinteraksi dengan almarhum, dengan kerendahan dan keikhlasan hati, saya memohon diberikan maaf atas segala salah dan khilaf almarhum selama hidupnya”.
“Semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dan ditempatkan ditempat yang mulia di sisi Allah SWT. Allohumaghfir lahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu. Amin ya rabbal ‘alamin..” tulis Ade.