PURWAKARTAPOST.CO.ID-Cerita seorang gammer yang asik berburu Pokemon Go di pusat taman kota di Purwakarta. Telur pokemon banyak ditemui di pusat-pusat keramaian termasuk taman kota.
Adalah Zaki Mubarok seorang remaja usia 22 tahun yang baru saja memiliki 30 pokemon setelah seharian berburu telur pokemon di taman-taman kota Purwakarta.
Di sudut-sudut taman banyak ditemukan Pokestop yang bisa diambilnya, baik itu Pokeball, revive atau potions. Setelah berhasil menangkap Pokemon maka seluruh hasil tangkapan tersimpan dalam Pokedex miliknya.
Menurut Zaki setelah banyak mendapatkan Pokemon hal yang tidak kalah seru selain berburu Eggs adalah bertarung dalam Gym. Sama dengan Pokestop ternyata Gym juga banyak ditemui di taman kota tapi tandanya berbeda dengan Pokestop. Gym ini seperti menara dengan warna berbeda ada merah, biru dan kuning. Warna-warna ini menandakan Pokemon jenis apa yang menguasai Gym. Untuk warna merah adalah tim Valor, biru tim Mystic dan kuning adalah tim Instinct.
Ada juga Lure Module yang menandakan dan mengajak banyak pokemon berkumpul. Sama halnya dengan Pokestop. Selanjutnya kekuatan dari setiap pokemon ditandai dengan adanya combat power yang ada di atas Pokemon. Untuk menambah CP Pokemon pemiliknya dapat menggunakan Candy dan Stardust tapi bisa juga dengan evolusi yang membutuhkan banyak Candy.
Bila Pokemon yang dimiliki sudah cukup kuat maka saatnya Battle atau Train. Battle atau bertarung baru bisa dilakukan bila di Gym memiliki warna yang berbeda dengan yang dimainkan sedangkan bila berwarna sama maka hanya dapat train atau berlatih. Bila dirasa kuat saatnya battle dan bila memenangkan Gym pemain akan cukup banyak kesempatan menguasai Gym tersebut.
“Sayangnya saat main game Pokemon Go kuota internet harus on dan baterai harus full, karena bisa cepat habis untuk sekedar berburu Eggs,” pungkasnya.
