Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 19 Agu 2016 01:29 WIB ·

Bupati Purwakarta Bantu Kepulangan TKI Penderita Liver dari Jeddah Arab Saudi


 Bupati Purwakarta Bantu Kepulangan TKI Penderita Liver dari Jeddah Arab Saudi Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melunasi biaya pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) penderita penyakit Liver dari Jeddah Arab Saudi.

Adalah Yanti binti Taslim (34) TKI asal Kampung Tanjung Garut Desa Cijunti Kecamatan Campaka, Purwakarta. Yanti telah bekerja sejak tahun 2009 namun karena memiliki penyakit Liver ia harus dirawat di rumah sakit Rafa Medical Center Jeddah, Saudi Arabia.

Saat yang sama masa tinggal Yanti sebagai TKI disana berakhir. Karenanya ia tidak lagi memiliki perlindungan keimigrasian.

Kondisi itu diketahui oleh seorang pengguna Facebook bernama, Santi Ayu Ardhani yang kemudian memberitahukan kondisi Yanti kepada Bupati Purwakarta melalui akun Facebooknya. Menerima laporan tersebut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi langsung berkoordinasi dengan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. Ikhtiar Bupati yang dikenal responsif terhadap keluhan warga tersebut membuahkan hasil. Tak lama setelah itu, Dia menerima Surat dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah Fadhly Ahmad yang menyatakan Yanti binti Taslim telah memperoleh Exit Permit dan siap dipulangkan ke Indonesia dengan catatan harus membayar biaya pengobatan dan denda keimigrasian.

“Saya ada terima keluhan, sudah berkoordinasi dan akhirnya TKI itu (Yanti) bisa dipulangkan. Tentu kami harus membayar seluruh biaya pengobatan dan denda keimigrasian. Totalnya Rp136 Juta. Siang tadi saya selesaikan pembayarannya dengan biaya Non APBD,” kata Kang Dedi sapaan akrabnya, Kamis (18/8/2016).

Dedi berharap ini harus menjadi kasus TKI yang terakhir karena moratorium pengiriman TKI ke luar negeri telah lama diberlakukan di wilayahnya. Menurut Dedi, masih saja ada warganya yang nekad berangkat ke luar negeri dengan cara membuat KTP di kabupaten lain.

“Saya harap ini yang terakhir. Purwakarta sudah lama moratorium, TKI ini juga kan berangkat bukan dari Purwakarta, dia membuat KTP di kabupaten lain terlebih dahulu. Makanya lolos pengawasan kami. Tapi saat ada masalah kan larinya ke kami juga,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jalan Penghubung dan 4 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Panyindangan Sukatani Purwakarta 

25 April 2024 - 19:27 WIB

Yuk Catat Meter Listrik Secara Mandiri Lewat Fitur SWACAM Di Apliksasi New PLN Mobile

25 April 2024 - 13:30 WIB

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

Trending di Purwakarta