PURWAKARTAPOST.CO.ID, BANDUNG-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Dede Rusdia memastikan pada proses seleksi aktif Tenaga Ahli dan Pendamping Desa diikuti oleh 7181 orang pelamar.
Tes tertulis dan wawancara untuk calon Tenaga Pendamping Profesional Desa (Tenaga Ahli dan Pendamping Desa) digelar di Sasana Budaya Ganesha Bandung. Pada proses seleksi tersebut Dede mengatakan kebutuhan tenaga Pendamping Desa sebanyak 617 orang dan Tenaga Ahli 48 orang.
“Kebutuhan 2200, sedangkan pelamar 7181 orang yang masuk,” katanya saat mengisi sambutan pembukaan tes tulis dan lisan peserta.
Seleksi untuk Tenaga Ahli dan Pendamping Desa Provinsi Jawa Barat terbilang telat karena sebelumnya pemerintah provinsi lain sudah menggelar acara serupa.
Dede kemudian berharap proses seleksi yang digelar kali tersebut dapat menghantarkan tanaga profesional yang nanti akan membantu peran pemerintah untuk memajukan desa sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan peraturan turunannya.
“Seleski aktif tertulis dan wawancara bagi tenaga ahli dan pendamping desa,” tuturnya.
Seorang peserta seleksi asal Kabupaten Purwakarta, Anas Ali Hamzah mengatakan sangat mendukung pelaksanaan seleksi aktif untuk calon pendampin dan tenaga ahli. Melalui seleksi ini diharapkan dapat membawa perubahan kepada masyarakat desa. Selama mengikuti proses seleksi Anas tidak merasa bingung karena sudah mempelajari materi tentang UU Desa.
“Insyallah isiian sudah diisi maksimal dan tidak asal-asalan,” pungkasnya.
Kegiatan seleksi tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa.p