Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 26 Feb 2020 17:54 WIB ·

Ini 4 Ciri Khas Buah Manggis Wanayasa yang Disukai Pasar Global


 Ini 4 Ciri Khas Buah Manggis Wanayasa yang Disukai Pasar Global Perbesar

Purwakarta Post – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pangan dan Pertanian(Dispangtan) terus berupaya mendorong buah manggis atau ratu buah tropis dengan ciri khas warna kulit merah keunguan, memiliki daya saing secara global. Sebagaimana diketahui, Manggis Wanayasa, saat ini menjadi buah primadona khas Kabupaten Purwakarta.

Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura, Dispangtan Purwakarta, Hadiyanto Purnama mengatakan, manggis Purwakarta masuk dalam varietas Wanayasa, dan sudah terdaftar secara resmi di Kementerian Pertanian.

“Setiap daerah kan punya khas masing-masing. Kalau Manggis Purwakarta, punya khas tersendiri. Salah satunya, terlihat dari teksturnya yang lembut dan kulit luarnya yang mulus, juga dari perpaduan rasanya yang manis asam (segar),” ujar Hadiyanto Rabu, (26/02/2020).

Selain dari bentuk dan rasa, buah manggis khas Purwakarta memiliki daya tahan yang cukup lama. Sehingga, jika nantinya disimpan dalam ruangan bisa bertahan hingga 28 hari dengan kondisi masih segar.

“Kalau manggis daerah lain, itu biasanya bertahan kurang dari 28 hari. Kalau Manggis varietas Wanayasa, itu bisa bertahan lama,” jelasnya.

Hadi menjelaskan, saat ini luas lahan perkebunan Manggis di Purwakarta mencapai lebih dari 1.500 hektare. Lahan tersebut, tersebar di lima kecamatan. Yakni, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan dan Pondoksalam.

Saat ini, rata-rata produksi buah manggis saat panen raya, sekitar 47 ton per hektare. Hasil panen tersebut, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal saja, tapi juga untuk kebutuhan ekspor.

Ia menambahkan, dalam hal ini, pihaknya terus berupaya mendorong supaya produktivitas perkebunan manggis ini terus meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Salah satu upayanya yakni dengan memberikan bimbingan mengenai good agricultural practice (GAP) dan standard operational procedure (SOP) kepada para petani.

“Dari sisi kuantitas sendiri, kami terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat. Sehingga, kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pendaftaran PPS di Purwakarta Mulai Dibuka Besok, KPU : Kami Akan Rekrut 576 Orang

1 Mei 2024 - 12:31 WIB

Jalan Penghubung dan 4 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Panyindangan Sukatani Purwakarta 

25 April 2024 - 19:27 WIB

Yuk Catat Meter Listrik Secara Mandiri Lewat Fitur SWACAM Di Apliksasi New PLN Mobile

25 April 2024 - 13:30 WIB

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Trending di Purwakarta