PURWAKARTAPOST.CO.ID – Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara mengaku tak gentar menghadapi tiga birokrat yang sama-sama akan mencalonkan diri pada Pilkada Purwakarta 2018. Bahkan, dia merasa di atas angin mengungguli tiga figur lainnya, seperti Sekretaris Daerah Padil Karsoma, Asisten Daerah III Endang Koswara, dan Kepala Badan Kepegawaian Diklat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ruslan Subanda.
“Tak peduli siapa pun kompetitornya nanti, saya tetap maju untuk menjadi calon Bupati Purwakarta, mendatang. Saya sangat siap bersaing dengan tiga birokrat yang sama-sama akan mencalonkan diri,”tegasnya Senin (17/7/2017).
Dia kembali memastikan kebulatan tekadnya untuk menjadi calon Bupati Purwakarta. Pernyataan tersebut sekaligus menepis rumor yang berkembang bahwa Dadan mengalah untuk tidak di posisi calon bupati, melainkan calon wakil bupati. Dia pun mengaku heran dengan adanya pihak-pihak yang menghembuskan rumor dirinya cukup mencalonkan wakil bupati.
Untuk memuluskan langkah politiknya maju menjadi kandidat calon bupati, komunikasi politik pun secara intensif dilakukan Dadan terhadap empat parpol. Hanya saja Dadan tidak menyebutkan partai mana yang dimaksud. Meskipun sebelumnya dia mendaftar ke PDIP, Gerindra, Hanura dan namanya menjadi satu di antara tiga figur yang direkomendasikan Partai Golkar. “Tidak perlu disebutkan lah partai mana,” ujar dia.
Sementara itu, dengan pernyataan Dadan seperti itu persaingan kandidat bakal calon bupati dari kalangan birokrat menjelang Pilkada Purwakarta 2018, Jabar, semakin sengit. Masing-masing figur saling bersaing untuk mendapatkan restu dari setiap parpol yang ada. Tak jarang persaingan di antara mereka menjurus pada potensi konflik di internal Pemkab Purwakarta.
Di bagian lain, Sekda Purwakarta Padil Karsoma belum memberikan respons terkait persaingan sengit di antara mereka. Hanya saja beberapa waktu lalu dia sempat betkonsolidasi dengan Golkar, PDIP, dan Nasdem. Konsolidasi itu dibingkai dengan tema penguatan kembali komunikasi politik yang sudah terjalin sejak awal.