Menu

Mode Gelap

Politik · 20 Mar 2024 18:57 WIB ·

Belasan PAC PDIP Goyang Kandang Banteng Purwakarta


 Buka bersama para Ketua PAC PDIP di Kabupaten Purwakarta. Perbesar

Buka bersama para Ketua PAC PDIP di Kabupaten Purwakarta.

Purwakarta Post – Menegaskan komitmen untuk tidak mencabut mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPC PDIP Kabupaten Purwakarta. Duabelas pimpinan PAC PDIP gelar pertemuan bahas gonjang-ganjing di kandang banteng Purwakarta.

Dalam silaturahmi yang dibalut acara buka bersama di rumah makan SHSD Ciganea, Kamis (20/3) itu, selain tak akan mencabut mosi, para pimpinan PDIP ditingkat kecamatan tersebut juga tetap meminta DPD dan DPP PDIP mengevaluasi kepemimpinan Sutisna sebagai Ketua DPC.

“Kami pastikan, kita tetap solid. Saya, dan sebelas PAC lainnya. Mosi tidak percaya sudah kami layangkan ke DPD PDIP Jabar yang juga kita tembuskan ke DPP PDIP. Berikut soal permintaan evaluasi kepemimpinan Ketua DPC PDIP Purwakarta hari ini. Jadi, untuk apa kita cabut lagi?” ujar Ketua PAC PDIP Kecamatan Kiarapedes, Imas Masitoh kepada awak media.

Pernyataan Teh Imas itu juga diamini oleh pimpinan PAC lain. Suyatmi, selaku Ketua PAC PDIP Kecamatan Bojong juga menegaskan, dalam permasalahan ini, ia dan kawan-kawan PAC lainnya siap dipertemukan dan dikonfirmasi oleh DPP PDIP atas isi mosi dengan difasilitasi oleh DPD PDIP Jawa Barat.

“Soal DPC yang akan mengundang para PAC karena persoalan mosi ini, kami tegaskan tidak akan hadir memenuhi undangan tersebut. Kami akan hadir jika yang mengundang unsur DPD PDIP Jawa Barat. Perlu diketahui, PAC itu tidak bisa dipecat atau dinonaktifkan oleh DPC, karena SK PAC dikeluarkan oleh unsur DPD partai ditingkat provinsi,” kata Suyatmi yang diamini oleh Ade Nani, Ketua PAC PDIP Kecamatan Darangdan.

Bahkan, Ade Nani mengakui bahwa ia dikontak oleh pihak DPC PDIP Purwakarta untuk menandatangani sisa penerimaan uang Rp 400 ribu per TPS, padahal dari Rp 1 juta per TPS yang seharusnya diterima oleh perwakilan PAC, hanya diterima sebesar Rp 600 ribu per TPS.

“Tentu saja saya tidak mau menandatangani perihal uang yang memang tidak saya terima,” kata Ade Nani.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua PAC PDIP Kecamatan Cibatu, Haji Ahmad. Ia dan pimpinan PAC lainnya tetap solid.meminta pertanggungjawaban Ketua DPC PDIP Kabupaten Purwakarta.

“Seperti apa yang sudah kita bersama sampaikan dalam mosi tidak percaya. Kami meminta DPD dan DPP PDIP mengevaluasi DPC. Kami juga mendesak DPD dan DPP PDIP dapat segera menyelesaikan permasalahan ini,” kata Kang Haji Ahmad.

Dalam agenda tersebut tampak hadir para Ketua PAC PDIP dari Kecamatan Cibatu, Pasawahan, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Plered, Maniis, Tegalwaru, Sukasari, Pondoksalam dan Kecamatan Darangdan. Sementara, Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukatani dikabar masih dalam perjalanan.

Artikel ini telah dibaca 173 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Astri Novita Sari, Srikandi Alternatif Calon Bupati Purwakarta

26 April 2024 - 11:35 WIB

Bela Wong Cilik, Om Zein Resmi Daftar ke PDIP Purwakarta Maju Sebagai Calon Bupati 2024

20 April 2024 - 20:44 WIB

Panwascam Bojong Pastikan Lakukan Pengawasan Secara Benar

2 April 2024 - 04:45 WIB

Belasan Anggota DPRD Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Penjabat Bupati Purwakarta

28 Maret 2024 - 14:57 WIB

Buka Pendaftaran Balon Bupati, DPC PKB Purwakarta Bentuk Desk Pilkada

18 Maret 2024 - 01:35 WIB

Irwan Siap Maju Pada Pemilihan Bupati Purwakarta

13 Maret 2024 - 21:19 WIB

Trending di Politik