Purwakarta Post – Satu dari empat orang yang tertimbun jembatan bodem atas nama Rohayati (44) warga Cihambulu Kabupaten Subang berhasil dievakuasi tim gabungan Damkar dan Polres Purwakarta, Jumat (3/4/2020).
Jembatan penghubung antar kecamatan Bungursari dan Campaka Desa Cijunti tersebut ambruk setelah sebelumnya terjadi pergeseran tanah akibat hujan dan tingginya debit air sekitar pukul 14.00 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwkaarta menerima laporan jembatan amburk pada pukul 14.00 WIB. Dugaan sementara jembatan ambruk lantaran kontur tanah di sekitar jembatan labil dan tengah dilakukan pengerasa.
“Kita sudah berhasil evakuasi tiga orang termasuk anak-anak, dua luka berat dan satu luka ringan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara satu korban tertimbun,” kata Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono.
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan mengatakan proses evekuasi korban atas nama Ibu Rohayati membutuhkan waktu 2 jam. Pasalnya selain medan yang sulit, kondisi korban tertimbun material jembatan.
“Satu korban tertimbun itu berjenis kelamin perempuan dan sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal, tiga orang lainnya selamat. Jadi, seluruh korban ada empat orang,” ungkap AKBP Indra.
Pihaknya akan kembali melakukan pencarian korban lain yang mungkin belum diketemukan oleh tim gabungan.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan sebelumnya telah menutup akses jalan menuju jembatan tersebut. Pasalnya saat ini Pemkab tengah melakukan perbaikan jalan dan tembok penahan jembatan.
“Ini tentu di luar dugaan kita bersama,” tutur Bupati Anne.
Bupati Anne menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Ibu Rohayati yang merupakan warga Kabupaten Subang.