Purwakarta Post – Agar logistik untuk keperluan Pemilu 2024 aman dan tidak terlambat, Panitia Pengawas Pemilu Kecmaatan Bojong menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024.
Ketua Panwascam Bojong, Dede Saepul mengatakan pada saat distribusi logistik Pemilu sangat membutuhkan pengawasan ekstra. Karenanya Panwascam dalam melakukan pengawasan mengedepankan aspek pencegahan dan memastikan kepatuhan prosedur serta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Serta koordinasi dengan stakeholder yang ada di Desa, baik itu dengan Babinsa ataupun dengan Bhabinkamtibmas,” kata Dede, Minggu (3/12/2023).
Lebih lanjut, Dede menyampaikan potensi pelanggaran yang terjadi pada saat pendistribusian logistik ke kecamatan hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat mungkin terjadi.
“Seperti wilayah dengan akses sulit yang berkonsekuensi tidak tepat waktu, jaringan internet yang kurang baik dan lainnya,” timpalnya.
Bersama Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kecamatan Bojong selanjutnya Panwascam Bojong membuat pemetaan terhadap potensi pelanggaran pada saat pendistribusian logistik.
“Serta Langkah/upaya pencegahannya yang akan dilakukan,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut anggota Panwascam Bojong, Wildan Sihabudin, Pipin Parhati dan
Anggota PPK Bojong, H.Agus.