Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 25 Feb 2017 19:49 WIB ·

Biar Kecil Usaha Sendiri, Ini Tips Membuka Usaha Kecil Buat Pemula


 Biar Kecil Usaha Sendiri, Ini Tips Membuka Usaha Kecil Buat Pemula Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Biar Kecil Usaha Sendiri, Ini Tips Membuka Usaha Kecil. Memiliki usaha sendiri menjadi impian setiap orang baik di kota maupun di desa. Karenannya disarankan sekali untuk memahami tips-tips membuka usaha kecil.

Untuk membuka usaha kecil tidak harus memulai dari sesuatu yang sangat besar yang membuat kita tidak terjangkau. Karenannya sangat baik bila memulai dari hal-hal kecil dan tidak banyak pikiran. Karena berdasarkan pengalaman saya semakin banyak orang semakin banyak ide yang itu terkadang kurang baik. Fokus pada satu target usaha. Modal utama dari usaha kecil bukanlah uang yang sangat besar melainkan “Kemauan”.

Baik saya tidak akan panjang menuliskan prolognya, kita mulai dari sini:

1. Fokus pada usaha dengan target pasar kecil
Hal pertama saat memulai membuka usaha sendiri adalah fokus dengan usaha yang dijalani. Pengalaman saya saat memulai membuka usaha jasa, saya tidak pernah yakin bisa bertahan dalam waktu beberapa tahun. Karena saya sadari modal awal yang saya miliki tidak besar tapi saya yakin. Saat memulai usaha utamakan kenali peta pasar dan target utama skala kecil. Kejar target pasar itu hingga semaunya mengetahui produk/jasa kita dan utamakan tidak mengedepankan harga yang mahal; NOTE: Memulai usaha harus menyiapkan 2x lipat modal awa, 1. Untuk menutup kerugian, 2. Mengembangkan usaha;


2. Bentuk tim kecil 1-3 orang
Membentuk tim kecil disarankan adalah teman dekat, saudara atau adik kita sendiri. Dan posisikan kita sebagai leader tim. Meminta saran dan masukan tim sangat dibutuhkan untuk membentuk tanggungjawab bersama. Tim yang dibangun tidak mesti seluruhnya ahli dibidangnya, melainkan tim kecil yang siap bekerja membangun usaha;


3. Pasarkan produk/jasa kepada pasar target
Peta pasar dan fokus target yang sudah dimiliki selanjutnya mulai dikenalkan kepada pasar mengenai spesifik produk/jasa kita. Tidak harus buru-buru perlahan tapi yakinkan bahwa jasa/produk kita memiliki kualitas yang baik. Setiap minggu mesti dibuatkan capaian target-target tersebut dengan tetap mempertimbangkan evaluasi produk/jasa kekurangan/kelebihan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan;


4. Jalin komunikasi dengan pengusaha lain
Karena yang menjalankan usaha sama seperti kita tidak saja kita sendiri maka sebaiknya coba jalin komunikasi dengan pengusaha lain yang sama. Ini dilakukan untuk mengantisipasi persaingan yang kurang positif bagi usaha kita. Karenannya penting untuk menjalin komunikasi dengan pengusaha lain sebagai pemberitahu bahwa kita memiliki produk/jasa yang sama dan baru memulai usaha;


5. Menjaga kualitas 
Memperbaiki kekurangan dari produk/jasa usaha kita sangat penting untuk menjaga kualitasnya tetap berada pada standar permintaan pasar. Karenannya disarankan untuk terus mengembangkan usaha dengan memperbaiki kualitas;


6. Konsisten 
Ada pribahasa mengatakan “Sulit itu mempertahankan” menurut saya ungakapan itu benar. Untuk memulai terbuka jalan bagi kita membuka usaha, tapi saat usaha ini sudah berjalan akan terasa sulit bagi kita konsisten mempertahankannya. Terlebih kondisi pasar yang kurang baik dan persaingan yang ketat. Maka salah satu jalannya adalah How to Survive bagaimana bertahan dan terus konsisten;

7. Terus belajar dari kegagalan
Kegagalan bukan saja menjadi cambuk melainkan guru bagi kita untuk terus belajar dari kegagalan demi kegagalan. Minimal ketahui aspek apa saja yang membuat usaha kita gagal lalu perbaiki dan kuasai hingga produk/jasa kita adalah raja dari aspek kegagalan tadi. Semakin kita menguasai kegagalan setiap tahapannya maka semakin produk kita memiliki daya tahan dan daya uji yang kuat.


8. Tidak menyerah
Selama masih ada waktu, menyerah bukanlah pilihan. Usaha yang kita bangun adalah aset, saat menyerah maka sama halnya menyerah dengan aset yang kita bangun sendiri. Menjaga kekuatan usaha sangat penting agar semangat kita membangun usaha tidak hilang;

9. Legalitas
Saat usaha kita sudah memiliki pasar tersendiri dan konsumen tetap maka yang harus diperhatikan serius adalah aspek legalitas misalnya izin usaha, dan perizinan lain sebagai standar usaha kita layak untuk mendapatkan standar. Legalitas juga menjadi syarat bahwa usaha kita layak untuk berkembang dengan pasar yang lebih besar;

10. Menghargai waktu
Semakin hari usaha yang kita bangun akan terlihat berubah lebih baik meski tidak cepat. Yakinlah usaha yang kita mulai menjadi alasan bagi kita untuk menghargai waktu. Karena perkembangan usaha terus menuntut kecepatan dan ketepatan sehingga menghargai waktu dengan disipli adalah penting.

Demikian tips usaha Biar Kecil Usaha Sendiri, Tips Membuka Usaha Kecil yang saya buat, semoga menambah wawasan dan semangat untuk memiliki usaha sendiri meski kecil suatu saat akan menjadi besar dengan terus belajar, solid, menjaga kualitas dan memiliki tim tangguh di belakangnya. Selamat Mencoba.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Rekomendasi 4 Perhiasaan Emas Dari Diamond Pavilion Beserta Harganya

9 April 2023 - 10:18 WIB

Jelang Nataru, Sembako di Purwakarta Alami Kenaikan Harga

16 Desember 2022 - 16:38 WIB

Si Manis dari Parungbanteng

6 Juli 2022 - 21:45 WIB

Optimalisasi Usaha, Duta Wirausaha Mandiri Go-Digital dan Go-Legal

2 Juli 2022 - 15:19 WIB

Petani Cabai di Purwakarta Merugi Usai Tanamannya Diserang Hama Patek

17 Juni 2022 - 18:34 WIB

Maggot Kering Pakan Ikan Hias Terbaik Tinggi Protein

16 Maret 2022 - 11:30 WIB

Trending di Ekonomi