PURWAKARTAPOST.CO.ID-Saat mendengar kata persidangan maka yang terbenak adalah formal dan kaku, tapi sepertinya itu tidak berlaku saat melihat langsung prosesi Sidang Paripurna Istimewa di Hari Jadi Purwakarta ke-185 dan Kabupaten Purwakarta ke-48 pada tahun ini 2016.
Meski konsep sidang paripurna ini sama seperti tahun lalu yakni santai, terbuka dan meriah pada tahun ini lebih elegan karena seluruh pejabat unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) dan tamu serta masyarakat dapat menikmati indahnya air mancur mini di tengah jalannya persidangan. Tidak saja ditemani gemercik air mancur melainkan pentas budaya dan lantunan musik dari artis artis muda yakni, Fatin Shidqia Lubis dan Charly Van Houten dipandu MC Tina Talisa.
Sidang Paripurna yang digelar di halaman taman Pasanggrahan Padjajaran Purwakarta ini riuh saat dua artis menyanyikan lagu populernya di hadapan tamu undangan.
Di mulai jam 19.30 wib, suasana berbeda ketika acara pembukaan,bahkan rapat tersebut bisa dikatakan unik selain para anggota dewan duduk di atas panggung diatas air, juga diisi dengan suasana teatrikal dan tarian.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dalam konfrensi Pressnya,menuturkan bahwa konsep ini sengaja dibuat agar kesan kaku yang selalu dihadirkan dalam rapat istimewa kebanyakannya,tidak ada.
“Bisa jadi baru pertama kali di Indonesia dibuat seperti ini.kita sengaja agar para pemimpin itu tidak terlihat kaku,terlalu formal dan itu hanya bisa membuat jarak dengan masyarakat.”, tutur Bupati yang terbiasa disapa kang Dedi ini.
Selain itu,yang menarik perhatian bagaimana masyarakat bisa melihat langsung rapat tersebut.
“Agar tidak ada jarak dengan masyarakat,rapat paripurna itu jangan dikesankan ekslusif tapi masyarakat harus hadir dan berbaur,” tutur Dedi.
Bahkan salah satu pengisi acara, penyanyi Fatin Sidqia Lubis,mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali merasakan hal seperti ini,bahkan mengapresiasi apa yang dilakukan di Purwakarta.
“Rame banget,luar biasa lingkungannya nyaman,bahkan tadi tidak ada sama sekali kesan formalnya,karena semangat sampai sepatu pun dibuka dan bener – bener sangat unik.”, ungkapnya.
Sedangkan menurut Ketua DPR RI Ade Komarudin (Adkom) dalam pidatonya, ia mengaku bangga jadi warga Purwakarta bahkan menurutnya sering dia ucapkan diberbagai kesempatannya.
“Saya selalu sampaikan diberbagai tempat, saya tidak akan meninggalkan desa saya dan saya bangga dengan desa saya dan bangga lahir di Purwakarta apalagi hari ini,” ujarnya.
Menurutnya perubahan banyak terjadi di Purwakarta. Dari Jalanan kota hingga desa banyak yang rusak dan hari ini sangatlah berbeda. Bahkan dirinya menantang orang luar purwakarta untuk mencari jalan yang rusak selain itu dirinya juga meminta agar daerah lain perlu mencontoh Purwakarta.
“Dulu jalan pematang sawah dan jalan masih bebatuan, jelek sekali. Tapi sekarang banyak berubah, listrik masuk sampai pelosok, jalan licin hampir di seluruh pelosok. Jadi, untuk kabupaten dan kota di Jawa Barat (Jabar), contohlah Purwakarta bila perlu cari jalan rusak disini,” ujar Ade.
Dalam acara tersebut turut dihadiri juga oleh Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Bekasi, Neneng Yasin, Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana serta Bupati Subang Imas Aryumningsih.(rls)
