PURWAKARTAPOST.CO.ID – Terhitung sejak 1 hingga 20 Agustus 2018 enam kebakaran telah terjadi di Kabupaten Purwakarta.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta menyebut, peristiwa kebakaran terjadi diduga akibat kelalayan masyarakat.
“Dari pengalaman yang sering terjadi, kebakaran kebanyakan disebabkan akibat kelalaian masyarakat, seperti membuang puntung rokok atau membakar sampah berdekatan dengan pemukiman warga sehingga kebakaran pun terjadi,” kata kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono, melalui Danru Damkar pusat Purwakarta, Afif BJ kepada awak media, Selasa (21/8/2018).
Kebakaran pertama terjadi pada tanggal (1/8/2018), diduga akibat konsleting listrik rumah kontrakan milik Cucun (30) warga Desa Rawasari Kecamatan Plered, ludes terbakar kerugian ditaksir mencapai 300 juta.
Kemudian pada Selasa (7/8/2018) gudang toko bangunan di Kampung Tegal kalapa RT11/05 Desa Citeko Kecamatan Plered juga ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa itu terjadi diduga berawal dari pembakaran sampah kemudian api merembet dan membakar gudang material milikb H Salim.
Tak hanya di Kecamatan Plered, kebakaran pun terjadi di SMPN 10 Purwakarta. Peristiwa terjadi pada Rabu (8/8/2018) itu sedikitnya lima ruang kelas berbahan kayu itu ludes terbakar.
Peristiwa yang diduga akibat konsleting listrik itu pihak sekolah mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Kemudian, pada tanggal (9/8/2018) Sebuah pabrik produksi plastik printing milik PT. ILUPA yang berlokasi di Jalan Raya Bungursari, tepatnya di Desa Sukawangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta ludes terbakar akibat mesin produksi meledak. Dalam insiden ini dua orang mengalami luka bakar yaitu Sahidin Karyawan perusahaan, Serta Asep Nurya Holis seorang anggota regu 2 poswil 3 Cikopo.
Kemudian peristiwa serupa terjadi pada Kamis (16/8/2018) lalu di Kampung Datartengah Rt. 06/06 Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta yaitu rumah milik Holid (50) ludes diduga akibat percikan api konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai 70 Juta Rupiah.
Lalu paling anyar terjadi pada Senin (20/8/2018) pagi sekira pukul 07.00 Wibb. diduga akibat percikan api yang muncul dari korsleting listik dari sebuah tv rusak, mengakibatkan rumah milik Yanto (50) yang berlokasi di Kampung lio RT11/03 Desa Anjun Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, nyaris ludes dilalap si jago merah.
“Kami himbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dimusim kemarau ini, hindari hal-hal yang menimbulkan kebakaran,” ujar dia.
