Purwakarta Post – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menanggapi tudingan musrik yang dilontarkan sejumlah ustad terkait tema hari jadi Purwakarta yang mengangkat Nyi Pohaci.
Menurut Anne, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tidak sama sekali bermaksud mengagung-agungkan tokoh Nyi Pohaci kecuali hanya sebatas branding kegiatan.
“Tidak ada sama sekali menganggungkan ketokohan tapi ini hanya sebuah branding karena kami ingin mengangkat pertanian di Purwakarta khusunya beras,kalau namanya festival beras kan tidak lucu nanti yang ada ketuker perelek,” ujar Anne sesaat setelah Rapat Paripurna HUT Purwakarta di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Sabtu (20/7/2019).
baca juga: Ini Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Purwakarta ke 188 & Kabupaten ke 51 Tahun 2019
Menurutnya tema Nyi Pohaci tidak lebih adalah sebuah branding untuk mengangkat kembali produktifitas pertanian Purwakarta. Pasalnya pertanian menjadi sumber pangan utama yang harus ditingkatkan produktifitasnya.
Alih-alih mempributkan tema Nyi Pohaci, menurut Anne penggunaan tema tersebut justru lebih mudah didengar masyarakat ketimbang menggunakan tema festival yang berbahasa Inggris.
“Itu hanya branding saja supaya orang mudah. Kalau kabupaten atau kota lain mungkin membrandingnya dengan bahasa Inggris, kita dengan bahasa Sunda,” pungkasnya.