Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 20 Mar 2018 18:01 WIB ·

Tebing Setinggi 100 Meter di Kecamatan Sukatani Longsor


 Tebing Setinggi 100 Meter di Kecamatan Sukatani Longsor Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Intensitas curah hujan semakin tinggi mengakubatkan tanah tebing setinggi 100 meter di Kampung Sukamulya Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani, Purwakarta longsor.

Untuk itu, warga sekitar di minta waspada mengingat pergerakan tanah di lokasi itu masih terjadi.

Dari pantauan di lapangan, Materil longsor yang turun hanya menutupi perkebunan warga. namun, lokasi longsor berjarak 100 meter dari pemukiman penduduk.

“Longsor tanah ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tadi untungya tidak ada aktivitas warga baik di atas maupun dibawah tebing saat ambrol,” kata Kepala Desa Pasirmunjul M.Hilman Nurzaman, Selasa (20/3/2018).

Ia menjelaskan, bencana alam seperti ini bukan kali pertama terjadi. Ia menyebutkan, jika desanya merupakan wilayah rawan longsor dan pergerakan tanah. Dalam peta wilayah, desa ini masuk pada zona merah.

Pasca longsor Pemerintah setempat memberlakukan status waspada hingga siaga satu terhadap warganya, terutama mereka yang tinggal di bawah tebing. Tidak jauh dari lokasi longsor pun terdapat plang pemberitahuan rawan longsor.

“Kita juga telah melaporkan peristiwa ini ke dinas terkait,” katanya.

Sementara, Camat Sukatani Panji Sarizaman yang datang untuk meninjau langsung ke lokasi mengimbau warga sekitar untuk tidak beraktivitas disejumlah titik rawan longsor. Tak hanya itu, pihaknya pun telah meminta parakades lain untuk memantau wilayah masing-masing. Sebab, beberapa desa di wilayah Kecamatan Sukatani tergolong rawan bencana alam saat memasuki musim hujan. Itu karena wilayah Sukatani masuk zona merah yaitu rawan bencana alam longsor dan pergerakan tanah.

“Beberapa desa rawan itu meliputi, Desa Cianting, Desa Panyindangan, Desa Cijantung, Desa Sukajaya, serta Desa Pasirmunjul. Zona merah ini jenis tanah lempung, sehingga kondisi tanahnya labil. Tanah lempung ini saat terkena panas akan seperti pasir dan saat hujan mudah terbawa arus air,” ujarnya.(Reina)

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jalan Penghubung dan 4 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Panyindangan Sukatani Purwakarta 

25 April 2024 - 19:27 WIB

Yuk Catat Meter Listrik Secara Mandiri Lewat Fitur SWACAM Di Apliksasi New PLN Mobile

25 April 2024 - 13:30 WIB

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

Trending di Purwakarta