PURWAKARTAPOST.CO.ID-Membendung paham radikal dan konflik lintas agama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta mengajak agar para ustad juga berdakwah lewat media sosial.
Rois Syuriah PCNU Purwakarta, KH Abun Bunyamin, MA mengatakan masyarakat membutuhkan lebih banyak pendekatan dakwah salah satunya melalui media sosial. Media sosial disebut paling berpengaruh setelah melakukan dakwah langsung di masjid, pondok pesantren, majelis taklim, dan madrasah.
“Peserta harus berdakwah di Masjid, madrasar, majlis ta’lim, pondok pesantren dan berdakwah di media sosial,” tuturnya saat memberi sambutan kegiatan Training of Trainer Pendidikan Kaderisasi Penggerak NU, Jumat (11/11/2016) di Kampus II Pondpes Al-Muhajirin, Kabupaten Purwakarta.
Dalam kesempatan itu hadir Ketua Lembaga Ta’mir Masjid PBNU, KH Abdul Manan A. Ghani mengajak agar seluruh warga Nahdliyin turut mendorong pemahaman keber-NU-an kepada masyarakat.
“Banyaknya perbedaan pendapat di lingkungan sekitar kita, majunya era repormasi sehingga anak-anak penerus bangsa terbatas untuk mengenal NU dan mengajarkan mereka menjadi berat, yang mesti jadi perhatian kita semuanya yaitu sudah banyak aliran-aliran radikal yang merekrut jamaah nahdiyin,” jelasnya.
Kegiatan TOT diikuti oleh 70 peserta dari perwakilan daerah-daerah di Jawa Barat.