PURWAKARTAPOST.CO.ID-PT Jasa Marga jalur Purbalenyi memperketat pemeriksaan kendaraan muatan barang yang melintas ruas Tol Purbaleunyi (Purwakarta, Bandung, Padalarang, Cileunyi) menjelang musim mudik Lebaran 2017.
Pemeriksaan kendaraan dilakukan menyusul banyak ditemukan perusahaan-perusahaan jasa angkutan barang telah melanggar aturan dengan mengoprasikan kendaraan over kapasitas. Parahnya kendaraan truk over kapasitas melintas jembatan Cisomang di ruas Tol Purbalenyi yang akan digunakan untuk mudik dan balik lebaran 2017. PT Jasa Marga khawatir jembatan dapat mengalami kerusakan kembali.
Menejer Keamanan Lalu Lintas ruas Tol Purbalenyi, Agus Pranoto mengatakan tim gabungan telah di tempatkan baik di jembatan timbang skitar kawasan Jatiluhur mengarah Bandung juga di kawasan Cikamuning untuk mengarah Jakarta.
“Awalnya pemeriksaan tidak dilakukan seketat ini, namun karena banyak perusahaan yang melanggar dengan kendaraan barang diantaranya gandar 3 muatanya lebih dari 35 ton, sehingga untuk menjaga keselamatan para pengguna jalan serta perawatan jalan dan jembatan, tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Jasa Marga juga polisi dilakukan pemeriksaan 24 jam,” paparnya, Minggu (11/6/2017).
Pemeriksaan selama 24 jam dilakukan terhadap kendaraan yang membawa muatan berat terutama gandar 3, karena kendaraan yang menggunakan gandar sebanyak itu yang sering melanggar aturan ketentuan yang telah diberlakukan atas kendaraan yang diperbolehkan untuk melintas Purbalenyi.
Selain surat-surat serta surat jalan dari barang yang diangkutnya diperiksa, juga muatan serta gandar yang digunakan oleh kendaraan yang digunakan juga proses penimbangan harus dijalaninya.
Proses ini harus ditempuh oleh para pengemudi truk dengan beban berat kata agus merupakan pembelajaran terhadap para pengusaha untuk mendidik agar patuh dan taat atas peraturan demi kepentingan para pengguna ruas tol. Terutama ruas Tol Purbalenyi yang akan digunakan arus mudik dan balik lebaran 2017, pemeriksaan ini untuk pengguna ruas Tol Purbalenyi sendiri.
“Untuk kendaraan over kapasitas dari Jakarta mengarah Bandung dikeluarkan dari Gerbang Tol Jatiluhur untuk lanjut mengarah Padalarang begitu juga dari Cikamuning mengarah Jakarta untuk masuk Purwakarta kemudian masuk Gerbang Tol Jatiluhur,” pungkas Agus Pranoto.