PURWAKARTAPOST.CO.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta programkan bahaya merokok terhadap masyarakat. Bahkan program tersebut telah dijalankan sedikitnya oleh 10 puskesmas yang ada di Purwakarta.
“Program bahaya merokok itu telah dijalankan oleh 10 Puskesmas, satu diantaranya yaitu Puskesmas Sukatani yang masuk nominasi lima besar FKTP kriteria pedesaan,” ujar Tomy Utomo staf bagian promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta. Kamis (6/7/2017).
Ia mengatakan, upaya tersebut diterapkan lantaran perokok aktif semakin merajalela termasuk para pelajar SMP mulai coba-coba. “Kita tes kesehatan para pelajar, kalau ada perokok aktif kita anjurkan untuk mengikuti rehabilitas di Puskesmas,” kata ia.
Untuk dapat berhenti merokok, lanjut ia, bukan merupakan sesuatu yang mustahil. Sangat mungkin bagi perokok aktif berhenti sama sekali dari kebiasaan merokok. Itu semua dapat terealisasi jika perokok tersebut memiliki keinginan dan keyakinan kuat untuk berhenti merokok.
“Cara berhenti ada dua cara, yakni langsung berhenti secara seketika serta secara bertahap, dan diusahakan hindari bergaul dengan perokok aktif nantinya,” ujarnya.