PURWAKARTAPOST.CO.ID-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta baru akan dimulai dua tahun lagi tepatnya Juni 2018 nanti, tapi masyarakat banyak yang ramai mengobrolka sosok penerus takhta (kedudukan) bupati Purwakarta setelah masa Kang Dedi Mulyadi usai.
Obrolannya seputar komunikasi masa dan pencitraan, perahu politik, sampai konstalasi politiknya. Semakin hari semakin banyak yang mengobrolkan figur bupati Purwakarta mendatang, apalagi sudah ada grup-grup media sosial berbau politik yang sedang ramai di Purwakarta.
Urusan obrolan figur bupati di masa mendatang, Dede Supendi yang juga wakil ketua KNPI Purwakarta menyebut sejauh ini belum ada tokoh yang popularitasnya menyaingi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
“Mengingat belum ada figur yang sekuat dan sehandal H. Dedi Mulyadi, SH,” puji Dede, Senin (25/1/2016).
Setelah Bupati Dedi Mulyadi usai menjabat menurut Dede peluang figur calon bupati terbuka lebar. Hingga kini belum ada figur yang berani terang-terangan mendeklarasikan niat mencalonkan bupati Purwakarta. Selebihnya muncul figur-firgur yang sedang membangun citra di tengah masyarakat.
“Saat ini kelihatannya belum ada figur yang mendominasi tingkat elektabilitasnya (Bupati Dedi), begitupun dilihat dari aspek popularitas,” timpalnya.
Setelah panjang lebar bercerita Dede yang juga direktur lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) STAI DR Khez Muttaqien Purwakarta ini mengaku punya mimpi. Mimpinya adalah kedepan Purwakarta memiliki bupati yang sama populernya dengan Bupati Dedi. Lebih jauh bupati kedepan memiliki kreativitas yang tinggi dalam menjalankan roda pembangunan Purwakarta.
“Purwakarta kedepan membutuhkan sosok Bupati yang memiliki kreativitas tinggi dalam melakukan inovasi-inovasi pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.