PURWAKARTAPOST.CO.ID-Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjalan kaki menuju Tempat Pemungutan Suara atau TPS. Dia bersama keluarganya mencoblos di TPS 6. Tepatnya di Kampung Selabaya, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Rabu (27/6/2018).
Jarak yang mereka tempuh lumayan membuat ‘ngesang’ atau berkeringat. Yakni sejauh 1 kilometer dari kediaman mantan Bupati Purwakarta dua periode itu. Puluhan awak media tampak mengabadikan momen bersejarah tersebut.
“Gak ada persiapapan apapun, buka lalu coblos nomor 4. Kemudian, saya masukan ke kotak suara. Selesai,” katanya usai mencoblos.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder di Jawa Barat. Pemprov Jabar, Kepolisian, TNI dan BIN menurutnya telah bekerja profesional. Penyelenggara pemilu di Jawa Barat pun setali tiga uang dengan institusi-institusi tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar. Pak Iwan Bule yang sekarang menjadi Pj Gubernur sudah melaksanakan tugas dengan baik. Begitupun dengan stakeholder lain, TNI, Polri dan BIN juga KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Menang Karena Proses
Budayawan yang lekat dengan iket Sunda jenis makutawangsa itu mengungkapkan optimismenya. Dia berkeyakinan akan memenangkan kontestasi lima tahunan di Jawa Barat tersebut dengan cara terhormat.
“Saya sudah menjalani seluruh prosesnya. Mulai dari rekomendasi Pilgub yang tiba-tiba hilang, lalu muncul lagi. Kemudian, garis takdir saya harus berpasangan dengan Pak Demiz, ini tanda alam. Kalau dipikir-pikir, seolah-olah tadinya tidak mungkin,” ucapnya.
Usai Pilgub Jabar bergulir, kader terbaik Nahdlatul Ulama tersebut mengaku akan kembali ke kampung. Dia memiliki beberapa kolam, ternak dan sawah yang dia kelola sendiri.
“Setelah ini balik ke sawah, ngurusin ternak dan kolam,” singkatnya.