PURWAKARTAPOST.CO.ID – Sebelumnya telah diumumkan Tiga tokoh Bakal Calon Bupati Purwakarta. Kini, DPD Partai Golkar Purwakarta rilis Lima tokoh yang digadang-gadang akan menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Purwakarta.
“Ada Sarif Hidayat, Lalam Martakusumah, Luthfi Bamala, Ruslan Subanda dan Agus Darmawan. Kebanyakan dari kader internal,” ujar Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Purwakarta, Sape’i, kepada awak media, Jumat (14/7/2017).
Menurut politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi Depincab Soksi Purwakarta itu, Lima balon wakil bupati tersebut, diproyeksikan bakal mendampingi tiga calon nama hasil rekomendasi Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar beberapa waktu lalu.
Namun saat ini, DPD Golkar Purwakarta terus melakukan pemantauan terhadap lima tokoh bakal direkomendasikan menjadi wakil bupati. “Untuk menjadi Bakal calon wakil bupati yang diusung dari Golkar, bukan hanya dilihat popularitas saja. Tetapi kesukaan masyarakat terhadap calon tersebut, kalau kesukaan rendah kita tidak bisa menjualnya,” ungkap Kang Ipey, begitu dia biasa disapa.
Sementara terkait koalisi partai, Kang Ipey mengungkapkan, ada beberapa opsi yang ditawarkan dari pihak partai. “Untuk maju d Pilkada memang Golkar harus koalisi, tapi teknisnya lima calon itu bisa membawa rekomendasi dari partai lain, atau bisa saja Golkar Purwakarta membentuk koalisi partai untuk mengusung bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Sarif Hidayat memastikan partainya tidak akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (balon kada).
Hal ini merupakan hasil kesepakatan partai, melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar se-Jawa Barat di Karawang beberapa waktu silam. “Hasil keputusan partai demikian. Golkar Purwakarta sudah merekomendasikan bakal calon kepala daerah secara internal. Tidak akan ada pendaftaran bakal calon,” kata Sarif di DPRD Purwakarta, baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, Golkar Purwakarta merekomendasikan sosok Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara, Sekda Purwakarta Padil Karsoma dan Anne Ratna Mustika yang tak lain istri Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. “Tiga nama ini yang tengah diuji dari sisi popularitas dan elektabilitas untuk diperhitungkan di DPP,” terang Sarif.
Sarif tak mempermasalahkan kader partainya yang memiliki keinginan untuk maju di pilkada dan mendaftar di partai lain. “Itu kan hak kader sebagai instrumen bangsa untuk dipilih dan memilih,” ujar dia.
Dirinya meminta masyarakat memafhumi dan menghormati keputusan internal Partai Golkar sebagai bagian dari mekanisme. “Ini keputusan kami bersama melalui Rapimda,” demikian Sarif. (vid)
