Menu

Mode Gelap

News · 30 Mar 2018 08:32 WIB ·

Dedi Mulyadi: Garut Memiliki Segalanya untuk Jadi Daerah Wisata Unggulan


 Dedi Mulyadi: Garut Memiliki Segalanya untuk Jadi Daerah Wisata Unggulan Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat bagian selatan yang berkontur pegunungan. Kondisi ini menarik perhatian calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dalam kunjungannya ke kabupaten yang terkenal dengan dodol tersebut, Dedi memproyeksikan kawasan itu menjadi wisata unggulan di Jawa Barat.

“Alam Garut ini sangat indah. Alam seolah bersabda di Garut, memberikan petuahnya kepada orang Jawa Barat. Cuaca di sini juga sejuk. Garut memiliki segalanya untuk menjadi daerah wisata unggulan,” katanya di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Banjar Wangi, Garut, Kamis (29/3/2018).

Gagasan tersebut dia sampaikan di hadapan ribuan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Prima Jaya di Desa tersebut. Aneka macam komoditas pertanian diproduksi oleh kelompok tani ini, mulai dari padi, jagung, kedelai sampai sayuran.

Wilayah pertanian di desa tersebut menurut mantan Bupati Purwakarta dua periode itu sangat berpotensi memiliki nilai tambah. Hal ini berlaku, jika pemerintah dan masyarakat berkolaborasi membuka akses pariwisata.

“Masyarakat di sini juga ramah, nanti bisa membagikan ilmu pertaniannya kepada para wisatawan yang datang ke sini. Nanti, wisatawan belajar tani padi, menanam jagung, kedelai dan sayuran,” ucapnya.

Penataan Kampung

Untuk mewujudkan proyeksinya, pria yang tidak pernah lepas dari iket Sunda jenis makutawangsa berwarna putih menilai perlu penataan kampung. Rumah-rumah warga di daerah wisata itu ditata sedemikian dengan konsep arsitektur julang ngapak ala Jawa Barat.

Langkah ini dilakukan dalam rangka menarik wisatawan untuk datang ke daerah tersebut. Nantinya, para wisatawan bisa menginap di rumah warga setelah siang harinya belajar bertani.

“Kalau seperti ini, maka tingkat hunian rumah warga menjadi ukuran kunjungan wisatawan. Malamnya mereka menginap, siang harinya mereka belajar bertani,” ungkapnya.

Hal yang sama sudah dia lakukan di Purwakarta saat menjabat sebagai Bupati. Kampung Tajur di Kecamatan Bojong Purwakarta kini ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.

Rata-rata, para wisatawan tersebut merupakan pelajar sekolah yang sedang menjalankan tugas karya wisata tentang pertanian dan antropologi sosial.

Penataan kampung berarsitektur rumah panggung dan julang ngapak juga sudah dilakukan di Kampung Andir, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.

Aktivasi Daya Dukung Lingkungan

Menurut Dedi Mulyadi, satu langkah menjadi prasyarat utama untuk perwujudan gagasan tersebut yakni aktivasi daya dukung lingkungan. Hutan lebat, hamparan sawah dan ladang disebutnya tidak boleh diubah untuk peruntukan lain.

“Kalau warga Jawa Barat tidak ingin dimakan harimau, ya rumah harimau (hutan.red) jangan diganggu. Kalau warga Jawa Barat tidak ingin kekurangan beras ya sawah jangan diganggu. Kalau warga Jawa Barat tidak ingin kekurangan sayur mayur, ya ladang jangan diganggu,” katanya.

Karena itu, program ini membutuhkan konsistensi daerah dalam menjaga keseimbangan tata ruang wilayah. Jika terpilih dalam Pilgub Jabar pertengahan awal tahun ini, Dedi Mulyadi berikrar siap menjaga wilayah Jawa Barat dari para perusak lingkungan.

“Apabila kita konsisten, saya yakin masyarakat Garut, masyarakat Jawa Barat akan sejahtera,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

8 April 2024 - 20:48 WIB

Terlibat Tawuran, Puluhan Anggota Geng Motor di Subang Diamankan Polisi

8 April 2024 - 02:36 WIB

Dianggap Menganggu Lalin, Polsek Pusakanagara Polres Subang Terpaksa Bubarkan Aktivitas Penyapu Koin di Jalur Pantura

8 April 2024 - 02:26 WIB

BPJS Kesehatan Buka Layanan Posko Mudik Lebaran 2024, Ini Fasilitas Yang Disediakan

5 April 2024 - 16:19 WIB

Bangun Infrastruktur Kelistrikan, PLN Dukung Blanakan Jadi Sentra Perikanan di Jabar

31 Maret 2024 - 17:22 WIB

Sembari Bagikan Takjil, PLN Pamanukan Sosialisasikan Promo Ramadan

27 Maret 2024 - 15:40 WIB

Trending di Regional