PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sedikitnya 23 Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) se Jawa Barat melakukan silaturahmi sekaligus tabayyun gagasan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Selama kurang lebih 2,5 jam puluhan pimpinan DPC PKB ngobrol dan mendengar langsung paparan gagasan Dedi Mulyadi. Dari ke-23 pimpinan yang hadir tidak ada yang meragukan bahwa Dedi Mulyadi memiliki visi holistic membangun Jawa Barat. Tidak salah bila para ketua DPC lantas tertarik dengan gagasan Dedi Mulyadi.
“Kang Dedi ini kan dekat dengan masyarakat. Jadi, beliau tahu persis permasalahan masyarakat. Tadi kami sampaikan masalah-masalah kekinian di Jawa Barat, beliau dengan lugas menyampaikan skema solusinya dengan tepat. Salah satunya, soal penyelesaian banjir dan pengelolaan sampah di Bandung. Menariknya, beliau fasih sekali memaparkan konsepnya tentang ekonomi berbasis pedesaan,” papar Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Ahmad Usthuri di Purwakarta, Minggu (28/5/2017).
Kedekatan Dedi Mulyadi dengan organisasi Nahdlatul Ulama menjadi alasan lain yang juga menguatkan kesamaan gagasan PKB. Dedi Mulyadi sendiri adalah pengurus PCNU Purwakarta, sudah barang tentu ketua-ketua DPC tidak meragukan gaya kepemimpinan Dedi untuk level Jawa Barat.
“Kami terus terang saja terkejut mendengar paparan Kang Dedi tentang NU, jelas ini sangat mendasar bagi kami. Ditambah, beliau ini kan Wakil Ketua PCNU Purwakarta, ada SK-nya, dan kami tidak meragukan ke-NU-an beliau,” jelas Ketua DPC PKB Purwakarta Neng Supartini.
Tidak membeli kucing dalam karung
Jika diibaratkan istilah itu, proses tabayyun ketua DPC PKB se Jawa Barat dengan Dedi Mulyadi adalah bagian memperjelas gagasan. Jika sudah menemukan titik kesamaan maka tidak menutup kemungkinan PKB akan mengusung Dedi di Pilgub Jabar 2018 nanti. Namun belum selesai prosesnya lantaran PKB sendiri telah memunculkan nama Helmy Faishal Zaini yang tak lain Sekretaris Jenderal PBNU.
“Tentu kami tidak ingin hanya jualan isu taman dan isu jomblo di Pilgub Jawa Barat nanti. Kami ingin ada isu yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat sehingga kesejahteraan rakyat Jawa Barat bisa tercipta. Alhamdulillah, kami cocok dengan Kang Dedi,” pungkas Neng.