Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 28 Jul 2019 10:41 WIB ·

Purwakarta Catat Rekor Penyaji Tumpeng Awug Terbanyak Hingga 2.151


 Purwakarta Catat Rekor Penyaji Tumpeng Awug Terbanyak Hingga 2.151 Perbesar

Purwakarta Post – Kabupaten Purwakarta berhasil memecahkan gelar rekor pawai makanan tradisional Awug dengan total 2.151 tumpeng Awug. Raihan tersebut menempatkan Kabupaten Purwakarta sebagai pemegang rekor dengan penyajian Awug terbanyak di Indonesia maupun dunia.

Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Triyono rekor yang didapat tidak hanya di Indonesia melainkan menjadi rekor dunia pawai Awug saat ini.

“Jumlah peserta pawai lebih 5600 orang, tapi yang kami nilai itu jumlah tumpeng Awug yang dibawa peserta, totalnya 2151. rekor ini tidak hanya di Indonesia, tapi dunia,” Ujar Triyono disela kegiatan Pawai Awug dalam rangka Hari Jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke-51, Sabtu Malam (27/7/2019).

Triyono mengatakan, bahwa langkah yang diambil Pemkab Purwakarta patut diapresiasi karena peduli terhadap budaya lokal, terutama pada makanan tradisional.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini, selain pawai awug yang diutamakan, tapi ada kesenian dan budaya yang di sajikan dalam pawai. tentunya untuk dapat melestarikan kebudayaan lokal kedepannya,” ungkapnya.

Acara sendiri bukan hanya diisi dengan pemecahan rekor, tetapi seluruh masyarakat Purwakarta tumpah ruah untuk menyaksikan acara tersebut.

ASN Pemkab Purwakarta saat mengikuti pawai Awug pemecahan rekor MURI

Bahkan sejak siang menjelang petang, ribuan masyarakat terus berdatangan, belum lagi para peserta pawai yang menambah semarak kegiatan tersebut.

Kegiatan sendiri langsung dibuka oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang didampingi oleh Wakil Bupati termasuk para Muspida dengan diawali drama tari yang menceritakan tentang beras yang menjadi salah satu tema kegiatan tersebut.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika,mengatakan kegiatan tersebut diharapkan bisa memberi manfaat yang banyak, khususnya bagi pariwisata kabupaten Purwakarta yang berbasis kuliner maupun pariwisata yang lainnya.

“Kegiatan ini bisa meningkatkan spirit masyarakat Purwakarta, khususnya UMKM terutama yang bergelut dibidang kuliner,” ujar mantan mojang 1999 tersebut.

Selain itu dalam acara tersebut mengingatkan kembali akan pentingnya pertanian yang hari ini mulai dilupakan terutama berkaitan dengan areal pesawahan, selain itu memperkenalkan khasanah citra rasa kuliner tradisional.

“awug ini kan makanan tradisional, sampai hari ini itu masih di proses dengan cara yang tradisional belum ada alat teknologi yang bisa menggantikan proses pembuatan awug itu sendiri,” jelasnya

Bukan hanya itu kegiatan tersebut sebagai bentuk keprihatinan dengan berkurangnya areal pesawahan yang sudah beralih fungsi lahan yang akan berdampak pada ketersedian pangan khususnya beras.

“Ini bagian dari untuk mengingatkan kita semua bahwa kita harus peduli terhadap mempertahankan area-area persawahan dan pertanian,” jelasnya.

Sedangkan menurut salah seorang warga berasal dari Babakancikao, Bubun Gunawan (34) mengapresiasi langkah pemda Purwakarta. Menurutnya hal tersebut bagian dari kepedulian pemerintah dalam mengembangkan potensi kuliner tradisional.

“Sangat positif apalagi kan efeknya luar biasakan, salah satunya adalah untuk pelaku usaha dibidang kuliner,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

GM PLN Jabar Lakukan Inspeksi, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik

9 April 2024 - 23:50 WIB

PLN Purwakarta Bersama Jasa Marga Cek SPKLU di Rest Area Tol Cipularang

9 April 2024 - 16:19 WIB

Trending di Purwakarta