Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 28 Jul 2017 23:24 WIB ·

Alhamdulillah Rezeki Mak sama Abah, Hatur Nuhun Kang Dedi


 Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Lalam Martakusuma saat membeli dagangan milik Salimin (94) dan Ocih (70), warga asal Kecamatan Leles, Kabupaten Garut yang berjualan di Purwakarta, Jumat (28/7/2017) Perbesar

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Lalam Martakusuma saat membeli dagangan milik Salimin (94) dan Ocih (70), warga asal Kecamatan Leles, Kabupaten Garut yang berjualan di Purwakarta, Jumat (28/7/2017)

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Pasangan suami istri, Salimin (94) dan Ocih (70), warga asal Kecamatan Leles, Kabupaten Garut tidak perlu repot berdagang atribut untuk Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Jalan Surapati No. 10 A, Kota Bandung lagi.

Pasalnya, seluruh barang dagangan milik keduanya diborong habis oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada Jum’at (28/7/2017) siang tadi. Dedi mengetahui kabar keduanya melalui salah satu situs berita online dan langsung mengutus dua staff-nya untuk memborong atribut yang terdiri dari bendera merah putih, background, dan pernak-pernik lain terkait peringatan tujuh belasan.

“Bapak pagi tadi baca berita. Langsung meminta kami untuk mengecek langsung dan perintah bapak, agar ini barang diborong,” jelas Lalam Martakusuma yang diutus oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Lalam yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Purwakarta itu pun menuturkan sebab musabab barang dagangan tersebut harus diborong. Ia berujar bahwa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menginginkan pasangan lansia tersebut untuk beristirahat menikmati hari tua tanpa terbebani pekerjaan sehari-hari.

“Bapak minta mereka pulang, kasihan sudah tua, capek juga kan. Jadi ini diborong, agar stock-nya habis, terus kakek nenek ini kami antar pulang,” katanya menambahkan.

Lalam juga sempat menceritakan komunikasi langsung via telepon yang dilakukan oleh Dedi bersama Ocih via telepon genggam miliknya. Dalam komunikasi singkat tersebut, Dedi mengajak keduanya untuk datang ke Purwakarta dan makan siang dengan menu sate maranggi.

“Tapi mereka gak mau, si Abahnya kurang sehat,” tutur Lalam.

Rasa senang tidak bisa disembunyikan dari raut wajah Salimin dan Ocih. Keduanya terus tersenyum dalam membereskan barang dagangannya dibantu oleh cucu mereka.

“Alhamdulillah, rezeki Mak sama Abah. Hatur Nuhun Kang Dedi,” ucap Ocih lirih.

Sempat menolak diantar lansung pulang ke kampung halamannya dan memilih naik bus, Kedua pasangan lansia tersebut akhirnya mau dibujuk untuk diantarkan. Mereka diantar dengan menggunakan mobil mini bus milik staff Bupati Purwakarta yang lain, Aulia Pamungkas.

Adapun total barang dagangan keduanya diborong seharga Rp14,6 Juta dan dibayarkan secara cash.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Rekomendasi 4 Perhiasaan Emas Dari Diamond Pavilion Beserta Harganya

9 April 2023 - 10:18 WIB

Jelang Nataru, Sembako di Purwakarta Alami Kenaikan Harga

16 Desember 2022 - 16:38 WIB

Si Manis dari Parungbanteng

6 Juli 2022 - 21:45 WIB

Optimalisasi Usaha, Duta Wirausaha Mandiri Go-Digital dan Go-Legal

2 Juli 2022 - 15:19 WIB

Petani Cabai di Purwakarta Merugi Usai Tanamannya Diserang Hama Patek

17 Juni 2022 - 18:34 WIB

Maggot Kering Pakan Ikan Hias Terbaik Tinggi Protein

16 Maret 2022 - 11:30 WIB

Trending di Ekonomi