PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sebanyak 6.505 warga negara Indonesia mendaftar untuk masuk ke negara antariksa pertama bernama Asgardia.
Asgardia merupakan nama temat tinggal dewa Thor. Didirikan oleh Igor Ashurbeyli ilmuwan komputer usia 53 tahun. Igor merupakan lulusa Azerbaijan State Oil Academy pada tahun 1985.
Sebelum mendirikan Asgardia, Igor mendirikan Socium perusahaan perangkat lunak dan konslutan dengan 10 ribu karyawan. Igor kemudian pindah ke Moskow pada 1990 dan menjadi salah satu tokoh besar industri sains Rusia. Tahun 2010 UNESCO mengaugerahi Igor State Science and Technology Prize.
Tiga tahun kemudian mendirikan Aerospace International Research Center (AIRC) di Wina, Austria. Tidak salah bila Igor kemudian ditunjuk sebagai Ketua Komite Science of Space UNESCO. Bisa dikatakan Igor bukanlah orang baru dalam industri antariksa.
Kepada CNN di Hong Kong Igor mengatakan Asgardia adalah mimpi saat dia kecil.
“Asgardia merupakan mimpi saya sejak kecil.”
Mimpi itu terwujud setelah tahun lalu Igor dan timnya kini tengah merancang undang-undang di Asgardia.
6.505 warga Indonesia mendaftar
Melalui laman situsasgardia.space per tanggal 26 Juli 2017 sebanyak 6.505 warga Indonesia telah mendaftar untuk masuk ke Asgardia. 84 persen diantaranya adalah laki-laki dan 16 persen adalah perempuan.
Secara global sebanyak 275.246 orabg di dunia telah mendaftar masuk sebagai warga negara Asgardia. Hingga kini pendaftaran masih terus dibuka tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah sejak dibuka Oktober tahun lalu di Paris Prancis. Asgardia diproyeksikan dapat menampung sebanyak 150 juta jiwa penduduk baru. Masih minat daftar sebagai warga negara Asgardia. (sumber: Tempo Tekno)