Menu

Mode Gelap

Nasional · 25 Okt 2019 15:19 WIB ·

Jelang Pilkada Serentak 2020, Bawaslu RI Gelar Rakornas Penguatan


 Jelang Pilkada Serentak 2020, Bawaslu RI Gelar Rakornas Penguatan Perbesar

Purwakarta Post – Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar rapat koordinasi Nasional, di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Rapat tersebut merupakan bagian dari penguatan Bawaslu menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 sekaligus evaluasi.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI, Rahmat Bagja, SH., LLM mengapresiasi kinerja jajaran Bawaslu baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Pasalnya pada tahun 2019 Bawaslu mendapat perhatian khusus oleh masyarakat.

“Saya apresiasi kerja teman-teman semua divisi. Baru tahun ini di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota, penyelesaian sengketa ditunggu publik, kecuali mediasi,” tuturnya.

Rahmat juga mengingatkan agar seluruh jajaran komisioner Bawaslu dapat menetapkan sengketa secara adil.

“Tegakan keadilan, karena keadilan mendekati taqwa. Keadilan tidak mengenal hubungan keluarga dan lainnya. Berlaku adil akan menjawab semua persoalan. Karena Negara adil makmur itu terwud setelah adil dulu baru makmur,” papar Rahmat Bagja.

Berdasarkan data selama masa Pemilu 2019 Bawaslu telah berhasil memutuskan sebanyak 816 perkara sengketa Pemilu.

“Putusan sengketa di tingkat RI 78, di tingkat provins 168 dan Kabupaten/Kota 700. Total 816 putusan, yang itu hasilnya dapat diakses siapapun juga,” timpalnya.

Namun menurutnya selain menyelesaikan sengketa pemilu, Bawaslu juga kerap didemo urusan data yang itu tanahnya Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Banyak keanehan yang terjadi. Yang menetapkan rekap nasional itu KPU tapi kenapa yang didemo malah Bawaslu. Karenanya semua kita buka, situng, sipol. Kita tidak ingin ada hal yang ditutupi dalam pemilu. Inilah yang disebut keadilan,” tutur mantan aktivis HMI ini.

Bawaslu berhasil mengawal jalannya pemilu yang jujur dan adil selama tahun 2019. Karenanya dia mendorong agar komisioner Bawaslu tetap kuat dalam melaksanakan tugasnya.

“Kita disatukan karena tugas dan wewenang, amanat Undang-Undang. Ingatlah persaudaraan diantara kita, menahan bully, tekanan, jarang pulang ke rumah, kita kuat dan tidak menangis. Kita berhasil dalam pemilu 2019,” jelas Rahmat Bagja.

Dia juga mengingatkan agar pada Pilkada serentak 2020, Bawaslu tetap menjadi barisan terdepan dalam mengawal Pilkada yang jujur dan adil.

“Kita sudah melewati fase pemilu. Berikutnya buktikan kita juga berhasil mengawal Pilkada seperi mengawal pemilu 2019. Anda adalah wajah-wajah yang akan menegakkan keadilan, dan menjadi hakim pemilu,” tuturnya.

“Jangan sampai diantara kita merasa lebih dari yang lain. Divisi airmata dan mata air, jangan ada seperti itu. Apapun yang terjadi ke depan, kita adalah seperjuangan,” pungkasnya.

Di saat yang sama Rahmat juga mengajak agar seluruh komisioner untuk mengenang petugas yang gugur di lapangan selama masa Pemilu 2019.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Panwascam Bojong Pastikan Lakukan Pengawasan Secara Benar

2 April 2024 - 04:45 WIB

Belasan Anggota DPRD Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Penjabat Bupati Purwakarta

28 Maret 2024 - 14:57 WIB

Belasan PAC PDIP Goyang Kandang Banteng Purwakarta

20 Maret 2024 - 18:57 WIB

Buka Pendaftaran Balon Bupati, DPC PKB Purwakarta Bentuk Desk Pilkada

18 Maret 2024 - 01:35 WIB

Irwan Siap Maju Pada Pemilihan Bupati Purwakarta

13 Maret 2024 - 21:19 WIB

Ada 3 TPS di Desa Sukatani Purwakarta Terancam PSU, Ini Alasannya

27 Februari 2024 - 13:47 WIB

Trending di Politik