PURWAKARTAPOST.CO.ID-Dua pemuda asal Desa Salamjaya, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta terpaksa dirawat di IGD RSUD Bayu Asih. Keduanya dirawat lantaran overdosis obat batuk dan losion obat nyamuk.
Kedua korban diketahui bernama Wagianto (17) dan Kamaludin (18) itu diduga overdosis akibat menyalahgunakan obat batuk saset yang dicampur obat nyamuk oles.
Di ruang IGD RSUD Bayu Asih, dua korban tengah tergeletak di kasur perawatan.
Bahkan, tangan dan kaki Kamaludin diikat di kasur karena beberapa kali sempat berontak. Muka yang lusuh dan mata yang masih teler terlihat jelas di wajah remaja tanggung itu.
Korban satunya, Wagianto tengah tertidur pulas sambil tangan kirinya tertancap jarum infus.
Orangtua dari Wagianto, Sirin (68) mengaku kaget atas kejadian yang dialami putranya itu.
Mengenai teman yang saat kejadian bersama anaknya, Wagianto menyebutkan tidak mengenalinya.
“Belum pernah liat dia (Kamaludin). Anak saya mengeluh sakit di bagian perutnya, ditambah juga dia seharian belum makan,” kata Wagianto saat ditemui di ruang IGD saat menemani anaknya, Selasa (24/4/2018) malam.
Kapolsek Pasawahan, AKP Sutejo menyebut keduanya ditemukan oleh warga tengah tergelatak di sisi jalan di wilayah Pasawahan.
Kedua korban tidak sadarkan diri, diduga karena menenggak minuman oplosan racikannya sendiri, di tengah sawah di wilayah tersebut.
“Ada laporan dari warga ke Polsek Pasawahan telah menemukan korban tidak sadarkan diri, lalu segera di bawa ke RSUD untuk di tangani secara medis,” katanya saat ditemui di Mapolsek Pasawahan.
Di sebuah saung tengah sawah itu, warga pun menemukan banyak bungkus obat batuk dan beberapa bungkus obat nyamuk oles yang telah dibuka.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut adanya miras yang turut dicampurkan pada racikan korban.
Adanya dugaan miras oplosan, disanggah oleh Sutejo. Menurutnya, ia bersama jajarannya hampir setiap hari melakukan razia.
“Dugaan sementara penyalahgunaan obat. Disini (wilayah hukum Polsek Pasawahan) hampir bisa dipastikan tidak ada perbedaan miras,” ucapnya.
Tidak hanya pihak Polsek, jajaran Satnarkoba Polres Purwakarta pun diketahui secara kontinu menggelar razia miras.
Tanpa pandang bulu, razia digelar di kios jamu, warung hingga tempat hiburan yang diindikasikan melakukan penjualan miras.
Hasil dari razia yang dilakukan, Satnarkoba Polres Purwakarta telah menyita ribuan botol miras pabrikan berbagai merk.
Selain itu, ratusan liter miras jenis ciu dan tuak juga turut diamankan dari hasil sidak selama dua Minggu terakhir.(rep: Reina)
