PURWAKARTAPOST.CO.ID – Kerinduan jalan lecir Masyarakat Desa Tegalwaru dan Desa Batu Tumpang Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta nampaknya terbayar lunas. Pasalnya, jalan desa yang sejak tahunan lalu dibiarkan rusak dan apa adanya itu kini berubah sejak luncurnya dana desa pada 2017 ini. Sebab, pasca lebaran kemarin jalan ini mulai diperbaiki.
Asep (40) salah satu warga Desa Batu Tumpang mengatakan, jalan penghubung antar desa tersebut merupakan akses penujang perekonomian masyarakat Kecamatan Tegalwaru.
“Warga dan pengguna jalan sangat senang dengan di perbaikinya jalan ini,” katanya Senin (24/7/2017).
Menurutnya panjang jalan tersebut tak lebih 1 Kilo Meter. Namun statusnya yang menjadi penghubung Desa Tegalwaru dan Desa Batutumpang di kecamatan yang sama membuat jalan tersebut dianggap penting oleh warga sekitar dan pengguna jalan. “Kalau jalan ini sudah baik, aktifitas warga akan jadi lebih lancar,” katanya. Asep.
Senada diatas juga di ungkapkan warga lainya Nandang (38) yang mengatakan apresiasinya terhadap pemerintah dengan diperbaikinya infrastruktur jalan penghubung antar desa tersebut.
“Dengan diperbaiki seperti ini sangat menunjang bagi kelancaran perekonomian warga,” katanya.
Sementara dihubungi Terpisah, Pendamping Desa Kecamatan Tegalwaru, Samid Luki Kusaeri membenarkan adanya proyek jalan tersebut. Panjang jalan yang diperbaiki mencapai 1200 meter. 700 meter masuk Desa Tegalwaru sisanya Desa Batutumpang. Keduanya dianggarkan dalam APBDesa bersumber dari DD (Dana Desa).
“Selain untuk Bumdesa, Dana Desa di Kecamatan Tegalwaru dominan masih digunakan untuk pembangunan infrastruktur fisik,” beber Samid.
Diketahui tahun 2017 pemerintah pusat melalui Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi kembali meluncurkan bantuan Dana Desa. Masing-masing desa peroleh DD sekitar Rp 800-900 juta. Kabarnya tahun depan naik lagi seratus persen. Mengacu pada Permendesa No 4 Tahun 2017 Tentang Prioritas Dana Desa TA 2017, DD dikhususkan pada empat hal. Pertama pendirian Bumdesa, kedua Embung Desa, ketiga Produk Unggulan Desa dan keempat Sarana Olah Raga Desa.
