PURWAKARTAPOST.CO.ID – Kapolda Jawa Barat (Kabar) Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta rombongan mendatangi lokasi kejadian tenggelamnya perahu di Waduk Cirata, Sabtu (23/12/2017).
Setibanya dilokasi Kapolda Jabar memantau dan menyisir disekitar lokasi kejadian tenggelamnya perahu tersebut menggunakan perahu boat, setelah sebelumnya disambut hangat oleh Kapolres Purwakarta AKBP Dedy Tabrani, S.I.K, M.Si dan Kepala Basarnas Provinsi Jawa Barat (Jabar) Riyadi serta Kasdim 0619 Purwakarta Mayor Tito serta Musfika setempat.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar melakukan Koordinasi dengan Basarnas, Polair serta tim Satgas SAR dan Bencana Alam.
Mereka selain membahas tentang situasi dan kondisi sekitar lokasi juga membahas Proses Evakuasi, Postmortem jenazah serta Ops lanjutan pencarian Korban tenggelam yang hingga saat ini belum ditemukan.
“Pencarian korban masih terus dilakukan dengan menyisir lokasi kejadian. Penyelaman juga sudah dilakukan namun hingga siang ini belum ketemu,” ujar Kapolda kepada awak media.
Ia menjelaskan, Penyelam melakukan pencarian hingga ke kedalaman 15 meter namun jarak pandang di kedalaman itu sangat rendah.
“Di kedalaman 15 meter gelap sekali, kenapa gelap karena peternak ikan (keramba jaring apung) ini kan beri ikan pakai pakan dan pelet, sehingga warna air jadi sangat pekat dan bau, seperti menyelam di safety tank (cubluk),” ujar dia.
Ke depan, dia menghimbau masyarakat dapat belajar dari kejadian ini, jika hendak berperahu harus pakai pelampung.
“Hal itu dilakukan tentunya demi keselamatan kita selama diatas perahu,” pungkasnya.