Menu

Mode Gelap

Desa · 23 Mei 2016 12:14 WIB ·

World Village Conference 2016 Purwakarta Khawatir Terganggu Hujan


 Penodpo Kmapung Tajur Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Purwakarta. Perbesar

Penodpo Kmapung Tajur Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Purwakarta.

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sekretaris Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Purwakarta mengaku khawatir jalannya Konferensi Desa Dunia atau World Village Conference 2016 terganggu karena hujan.
Syarif Firdaus, Sekretaris Desa Pasanggrahan mengatakan selama konferensi digelar aktifitas peserta banyak dilangsungkan di luar ruangan. Semisal melakukan tracking, menumbuk padi, hingga membajak sawah akan terganggu saat hujan turun. Karenanya dia mengaku khawatir kegiatan tersebut terganggu.
“Persiapan sudah siap untuk rumah yang akan ditempati 29 rumah sudah siap, dengan pa Camat sudah mendapat arahan tinggal menunggu tamu datang. Mudah-mudahan cuaca bagus tak hujan,” harapnya, Senin (23/5/2016).
Beberapa kegiatan yang akan diikuti peserta pada Konferensi Desa Dunia yang digelar selam tiga hari ini sangat padat. Yaitu melakukan tracking, menumbuk padi, mengunjungi pengrajin anyaman bambu dan membajak sawah.
“Dimulai dengan melewati kebun dan sawah warga, melihat gula aren, tutunggulan lokasinya disini (lapangan kampung), anyaman di pendopo, bajak sawah di dekat curug Panembahan,” katanya.
Selain mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, peserta juga dapat menikmati kuliner khas warga Kampung Tajur. Pasalnya selama berada di sana peserta akan disajikan makanan khas warga sehari-hari. Selain itu peserta pun dapat membeli oleh-oleh berupa makanan khas tadi.
“Untuk oleh-oleh ada wajit, rangginang, gula aren nanti ada yang kelliling menawarkan makanan itu,” timpalnya.
Berdasarkan informasi jumlah peserta yang nanti ikut dalam kegiatan Konferensi Desa Dunia sebanyak 50 orang berdasarkan informasi terakhir.
Selain akan tinggal di Kampung Tajur peserta juga akan menginap di Kampung Gunung Bakti Desa Cihanjawar Bojong yang berada setelah Kampung Tajur.
Untuk keamanan Pemerintah Kabupaten Purwakarta sendiri telah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI dan Linmas desa. Saat menjaga jalannya konferensi seluruh petugas Linmas bahkan sudah difasilitasi alat komunikasi yang memudahkan mereka selama bertugas.
“Untuk keamanan rapat di Disdikpora, pengamanan dari TNI, Polri, Linmas dan perbantuan dari masing-masing desa dua orang yang ditempatkan di empat pos kemanan,” pungkas Syarif.
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Purwakarta Kirim Ratusan Atlet Ikuti Fornas Jabar 2023

1 Juli 2023 - 14:08 WIB

Sepekan Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan Purwakarta Tembus 263. 252

4 Mei 2023 - 12:58 WIB

Kreatif! Kades Sumurugul Wanayasa Ajak Anak-Anak Ikut Lomba Lato-Lato

8 Januari 2023 - 19:59 WIB

Tanjakan Cinta Objek Wisata Baru di Purwakarta yang Hits Dikelola BUMDesa

28 November 2022 - 23:37 WIB

Bah Enos Warga Purwakarta yang Tak Lagi Dapat Bantuan

22 November 2022 - 12:34 WIB

Dikawal Pendamping, Kabupaten Purwakarta Kini Jadi Kabupaten Maju di Indonesia

24 Oktober 2022 - 15:55 WIB

Trending di Desa