Menu

Mode Gelap

Politik · 22 Sep 2017 13:50 WIB ·

Ini Jawaban Dedi Mulyadi Soal Foto Surat Rekom DPP Golkar kepada Ridwan Kamil


 Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulaydi saat memberikan keterangan pers di sela Rapimda Partai Golkar Jabar di Karawang, Rabu (26/4/2017) Perbesar

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulaydi saat memberikan keterangan pers di sela Rapimda Partai Golkar Jabar di Karawang, Rabu (26/4/2017)

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sejak Jumat pagi beberapa media sosial seperti Facebook utamanya WhatsApp grup ramai muncul postinga foto rekomendasi DPP Golkar berisi nama calog gubernur Pilgub Jabar 2018. Yang membuat ramai jadi perbincangan dalam foto surat itu tidak ada nama Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi.

Surat tanpa nomor dan tanggal ini berisi keputusan rekomendasi DPP Golkar soal siapa yang akan maju di Pilgub Jabar 2018. Nama yang muncul adalah Ridwan Kamil sebagai cagub dan Daniel Muttaqien sebagai cawagub.

Tidak ada yang tahu pasti siapa penyebar foto surat itu ke medsos, hanya saja pascaberedar banyak simpatisan Dedi Mulyadi gusar karena bisa saja foto surat itu adalah hoax. Pasalnya disaat yang sama muncul juga foto surat rekomendasi DPP untuk Nurul Arifin sebagai calon walikota Bandung yang lengkap dengan nomor surat, tanggal dan stempel DPP.

Menanggapi foto surat rekomendasi DPP Golkar, Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang notabene calon gubernur Jabar menjawab. Menurutnya sangat kontradiktif bila tiba-tiba DPP memunculkan rekomendasi di tengah kondisi kesehatan Ketua Umum Golkar tengah terbaring sakit.

“Pak Setya Novanto sedang sakit jantung malah sempat dipasang ring jantung. Kok sempat-sempatnya mikirin rekomendasi dan menandatanganinya,” ujar Dedi di Purwakarta, Jumat (22/9/2017).

foto surat rekomendasi DPP Golkar

Menurut Dedi hingga saat ini DPP belum memberi informasi pasti apakah surat itu asli dan sah. Pasalnya untuk membuat surat rekomendasi ditempuh melalui rapat di DPP Golkar.

“Pak Setnov lagi sakit keras apa mungkin menandatangani, mikirin rekomendasi. Belum ada informasi apapun. Tunggu saja,” ujar dia.

Anehnya lagi dalam surat itu Dedi Mulyadi diminta untuk mendaftarkan dua nama tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal DPD Golkar sendiri hanya memiliki 17 kursi atau kurang tiga kursi untuk mengusung kader sendiri maju di Pilgub Jabar 2018.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syarat Pencalonan Perseorangan Calon Bupati Purwakarta Wajib Serahkan Dukungan 7,5 Persen dari DPT

2 Mei 2024 - 21:02 WIB

Kopi Panas Tanggapi Soal Banyak Figur Bermunculan Jelang Pilkada Purwakarta 2024

29 April 2024 - 23:55 WIB

Astri Novita Sari, Srikandi Alternatif Calon Bupati Purwakarta

26 April 2024 - 11:35 WIB

Bela Wong Cilik, Om Zein Resmi Daftar ke PDIP Purwakarta Maju Sebagai Calon Bupati 2024

20 April 2024 - 20:44 WIB

Panwascam Bojong Pastikan Lakukan Pengawasan Secara Benar

2 April 2024 - 04:45 WIB

Belasan Anggota DPRD Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Penjabat Bupati Purwakarta

28 Maret 2024 - 14:57 WIB

Trending di Politik