PURWAKARTAPOST.CO.ID-Tahun ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mulai mempersiapkan sistem pendidikan berbasis budaya melalui sekolah budaya yang rencananya tahun ini akan dibangun.
Sistem pendidikan berbasis budaya sebetulnya sudah lebih dulu dijalankan melalui kebijakan pendidikan karakter yang diatur melalui Peraturan Bupati. Namun sepertinya tahun ini akan difokuskan pada pemban sekolah yang seluruh kurikulumnya mengajarkan budaya. Sekolah budaya ini rencananya akan dibangun di setiap kecamatan atau kurang lebih 17 sekolah budaya yang tahun ini akan dibangun.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan sekolah budaya tersebut bagian dari pengembangan minat dan bakat siswa dalam bidang budaya. Budaya menjadi penting untuk menumbuhkan nilai-nilai luhur bangsa dan kearifan lokal masyarakat. Karenannya sekolah budaya akan lebih cenderung pada pemanfaatan karakteristik wilayah.
“Percontohan sekolah budaya untuk membangun lingkungan sekolah berdasarkan wilayah dan karakteristiknya, sekolah tersebut mengajarkan nilai kebudayaan yang dimana tetap sesuai kurikulum, cuman kita dibentuk lagi dalam nilai aplikatif,” jelas Bupati Dedi, Senin (22/2/2016) di Pemkab Purwakarta.
Grand desain dari sekolah budaya adalah terciptanya siswa yang kreatif dan produktif melalui penguatan nilai-nilai budaya. Atau secara rinci output dari sekolah budaya adalah tercapainya karakter siswa yang berbudaya, sikap toleran, kreatif, dan mandiri.
“Dari sekolah ini akan banyak menghasilkan produktifitas,tingkat pendidikan dasar dan sejak dini kita arahkan anak anak untuk mengetahui bakat minatnya serta dalam kehidupannya yang dimana purwakarta termasuk dalam budaya sunda,” jelasnya.