Purwakarta Post – Sebanyak 1.000 penari jaipong ikut andil dalam pentas tari kolosal Festival Kuliner Nyi Pohaci memperingati Hari Jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke-51 yang digelar di sepanjang Jl. Jendral Sudirman hingga Jl. KK. Singawinata, Purwakarta, Sabtu (20/7/2019) malam.
1.000 peserta penari kolosal tersebut berasal dari ratusan sanggar tari yang ada di Kabupaten Purwakarta. Mayoritas peserta adalah penari perempuan yang masih berusia remaja.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan pentas tari kolosal ini merupakan bagian dari menjaga tradisi dan mendorong antusiasme warga akan seni tari tradisional.
“Dari semua sanggar di Purwakarta cukup antusias juga, bahkan menjadi perhatian terlebih kan gerakannya sama,” tutur Bupati Anne.
Selain diisi pentas tari kolosal, Festival Kuliner Nyi Pohaci juga diisi dengan kegiatan wisata kuliner gratis yang disediakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Purwakarta.
baca juga: Ini Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Purwakarta ke 188 & Kabupaten ke 51 Tahun 2019
Ada sebanyak 60 stand kuliner yang seluruhnya menyajikan makanan tradisional tapi mayoritas adalah makanan kue putu. Tidak butuh waktu lama, seluruh makanan yang disajikan lebih cepat habis dari perkiraan.
“Penontonnya sangat luar biasa, bahkan antusias saya lihat bahkan 60 stand yang menyiapkan putu gratis habis dalam sekejap dan saya harap masyarakat memakluminya,” papar Anne.
Pengunjung Festival Kuliner Nyi Pohaci, David Aditya (26) mengaku sangat senang bisa hadir pada festival ini. Pasalnya menurut David masyarakat dapat melihat pertunjukan seni tari tradisional sekaligus menikmati kuliner tradisional.
“Tentu sangat baik untuk menjaga dan mendorong makanan tradisional dan seni tari tradisional tetap update dan digemari masyarakat,” pungkasnya.