PURWAKARTAPOST.CO.ID-Kepala UPTD Pendidikan Purwakarta akhirnya dimutasi dari jabatannya.
Mutasi dilakukan menyusul penggrebegan istri terhadap RS yang diduga tengah berselingkuh dengan seorang guru honorer NK pada Sabtu 14 Mei lalu di salah satu perumahan Desa Maracang Kecamatan Babakan Cikao.
RS yang merupakan Kepala UPTD Pendidikan Purwakarta dipindahkan ke Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi telah meminta Dewan Kehormatan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Purwakarta untuk menelusuri dugaan tindak asusila RS.
“Ini sudah ada sistemnya biarkan saja berjalan menurut koridor yang berlaku. Salah akan tetap salah. Pun benar akan tetap benar,” katany, Kamis (19/5/2016) di Purwakarta.
Bupati Dedi juga telah memberikan arahan kepada Dewan Kehormatan Pegawai agar memperhatikan dua aspek yakni, aspek hukum dan etika.
“Hari ini RS kami pindahtugaskan,” tuturnya.
Mengenai aspek hukum dia menyarankan agar RS dan istrinya dapat menyelesaikan bersama persoalan tersebut. Jangan sampai niat baik keduanya tak menemui titik temu karena terlanjur emosi.
“Agar duduk persoalannya jelas maka semua pihak harus menahan diri. Baiknya beradu bukti jangan beradu argumentasi,” timpalnya.
Dia akan menunggu hasil penelusuran Dewan Kehormatan Pegawai untuk mengambil sikap berikutnya. Sehingga keputusan akhir yang akan diambil didasari pada kebenaran hukum.
“Jadi saya harus mengetahui kebenarannya dulu,” pungkasnya.