Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 18 Des 2017 21:22 WIB ·

Pasar Citeko Dinilai Masih Rendah Pengunjung


 Pasar Citeko Kecamatan Plered. Perbesar

Pasar Citeko Kecamatan Plered.

PURWAKARTAPOST.CO.ID – Pasca direlokasikannya Pasar Plered ke Pasar Baru Citeko Beberapa tahun lalu, tingkat pengunjung masih dinilai rendah.

Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan Kepala UPTD Pasar Baru Citeko untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Salah satunya yaitu pihaknya merencanakan merangkul Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitar pasar.

“Dalam waktu dekat kami akan terjun kelapangan untuk merangkul PKL yang jualan diluar pasar pindah ke wilayah pasar ini, ” ujar Kepala UPTD Pasar Anyar Citeko, Endang Mulyana kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya, Senin (18/12/2017).

Menurutnya, pihaknya menilai apabila langkah tersebut berjalan dengan baik pasar baru ini tak hanya dipadati para pedagang saja, melainkan jumlah pengunjung pun akan ikut meningkat.

Sebab, kata dia, diakui aku tidak maraknya pedagang di sepanjang ruas jalan Citeko berdampak terhadap rendahnya pengunjung.

“mudah-mudahan mereka dapat diajak kerjasama demi kemajuan pasar ini, ” tuturnya.

Selain itu, pihaknya berharap PKL yang berjualan di bahu Jalan Raya Cibogo rela untuk pindah ke pasar baru ini.

“kalau pedagang difokuskan disatu tempat saya yakin pasar baru Citeko ini tidak akan kalah ramai seperti dulu pasar Plered.

karena saat ini pengunjung terpecah belah, makanya dari itu kami akan rangkul mereka,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Rekomendasi 4 Perhiasaan Emas Dari Diamond Pavilion Beserta Harganya

9 April 2023 - 10:18 WIB

Jelang Nataru, Sembako di Purwakarta Alami Kenaikan Harga

16 Desember 2022 - 16:38 WIB

Si Manis dari Parungbanteng

6 Juli 2022 - 21:45 WIB

Optimalisasi Usaha, Duta Wirausaha Mandiri Go-Digital dan Go-Legal

2 Juli 2022 - 15:19 WIB

Petani Cabai di Purwakarta Merugi Usai Tanamannya Diserang Hama Patek

17 Juni 2022 - 18:34 WIB

Maggot Kering Pakan Ikan Hias Terbaik Tinggi Protein

16 Maret 2022 - 11:30 WIB

Trending di Ekonomi