PURWAKARTAPOST.CO.ID-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta mengimbau agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag dan masyarakat Purwakarta menolak ajakan people power.
Imbauan Kepala Kemenag Purwakarta ini disampaikan dalam sebuah video yang diunggah ke Facebook oleh Efi Lutfiah.
Kepala Kemenag Purwakarta, H Tedi Ahmad Junaedi mengatakan apabila ASN atau masyarakat mendapat ajakan untuk melakukan people power maka mesti ditolak.
“Ketika ada ajakan melaksanakan people power, seyogyanya kita tolak ajakan itu,” tutur H Tedi, Rabu (15/5/2019).
Menurutnya alasan kuat Kemenag menyerukan penolakan ajakan people power ialah didasari pada bahwa hasil Pemilu 2109 sepenuhnya diatetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Karena kita percayakan sepenuhnya kepada KPU untuk melaksanakan sidang keputusan tersebut pada tanggal 22 Mei tahun 2019,” paparnya.
Kepala Kemenag Purwakarta juga mengajak agar ASN dan masyarakat umum untuk bersyukur bahwa dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan melaksanakan Pemilu 2019 dengan damai.
“Kita harus merasa bersyukur bahwa hari ini kita diberi umur panjang untuk melaksanakan ibadah shaum pada tahun ini, dan mudah-mudahan ibadah shaum kita diterima,” papar H Tedi.
Kemenag juga mengaku bersykur karena masyarakat Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi secara aman dan damai juga jujur.
“Kita bersyukur bahwa masyarakat Indonesia, rakyat Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi yang sangat luar biasa jujur, adil serta aman dan alhamdulillah sampai hari ini khususnya di Purwakarta dan umumnya di Indonesia tidak terjadi gejolak apa-apa,” pungkasnya.