Purwakarta Post – Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid BSI Cipularang memfasilitasi warga Disabilitas Purwakarta melalui Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).
Hari Disabilitas International menjadi momentum untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam wata ‘awanu alal birri wattaqwa
Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui Masjid BSI Cipularang hadir sebagai wujud kepedulian untuk memperkuat solidaritas.
Bank BSI berharap dapat meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas di tempat-tempat ibadah khususnya di masjid BSI Cipularang.
Memulai sesuatu yang baik diawali dengan membangun tempat ibadah. Masjid BSI Cipularang senantiasa berkomitmen untuk men-deliver value yang lebih luas dan lebih besar untuk semua.
“Alhamdulillah Bank BSI bekerjasama dengan BSI Maslahat dan tentunya berkat dukungan dari para nasabah dan seluruh stakeholder bersama bisa membantu pembangunan dan renovasi masjid serta mushola di seluruh penjuru Indonesia melalui fitur program berbagi dan ziswaf di BSI Mobile, Mengingat betapa pentingnya masjid dalam ibadah umat Islam,” papar Mohamad Fajar Alfiah selaku Relationship Manager BSI Area Bandung Raya, Selasa (12/12/2023) di MA Al-Irfan Ciganea.
Dalam waktu dekat masjid BSI Cipularang Rest Area 88A melalui Badan Usaha Milik Masjid, akan membuka ruang bagi penyandang tunanetra dengan menyediakan panti pijat di halaman masjid.
“Jadi bapak ibu setelah lelah menempuh perjalanan jauh, istirahat sholat kemudian ngopi lanjut dipijat oleh teman teman dari PERTUNI (Persatuan Tunanetra Indonesia) yang terlatih kebetulan pelatihannya akan di selenggarakan siang hari ini. BUMM tidak akan mematok harga atas layanan tersebut hanya akan menyediakan kotak infak seikhlasnya” terangnya.
Kedepan Bank BSI berharap dapat hadir tidak hanya memberi ruang penyandang tunanetra, tapi disabilitas lainnya agar dapat memberdayakan bakatnya masing-masing di masjid BSI Cipularang, semisal dengan membuka tenan UMKM bertema disabilitas atau hal lain yang bermanfaat sesuai ketrampilannya.
Itu semua dilakukan Bank BSI untuk mewujudkan masjid inklusi yang dapat menggerakan semua orang tanpa terkecuali warga Disabilitas.
Selain itu masjid yang menjadi salah satu tempat umum Dan rumah ibadah yang sering disambangi warga Disabolitas dan Lansia untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Esa.
Keberadaan fasilitas khusus Disabilitas dan lansia sangat diperlukan seperti penyediaan kursi roda, kursi shalat, toilet lansia, maupun tangga ramah lansia menjadi salah satu aspek kunci yang terkadang menyebabkan mereka kesulitan untuk beribadah di masjid.
“Secara bertahap fasilitas – fasilitas tersebut sudah kami wujudkan , mudah mudah kedepan bisa lebih ditingkatkan,” kata Arief Syarif Hidayatullah Kepala Takmir Masjid BSI Cipularang.
Tentunya itikad DKM Masjid BSI Cipularang dalam menciptakan masjid yang inklusi perlu mendapat dukungan dari nasabah dan smua pihak.
“Kami membuka ruang seluas luas nya bagi para donatur yang ingin berbagi kebahagian dengan sesama,” pungkas Arief.
Hadir dalam Peringatan HDI tersebut Relationship Manager BSI Area Bandung Raya, Mohamad Fajar Alafiah, Manager URO 4 Bandung, Bapak Wahid Wahyudiyono, BSI Maslahat , Kepala Takmir Masjid BSI Cipularang, Arief Syarif Hidayatullah, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Kiyai Bahir Muchlis, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta, Didi Suardi, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Purwakarta, Ketua PERTUNI Purwakarta, Dan Ketua Komite Disabilitas Purwakarta.