Purwakarta Post – Darussalam Nawawi suami dari FM anggota DPRD Kabupaten Purwakarta membantah terkait kabar terjadinya penggerebekan sang istri.
Bahkan Darus,menegaskan bahwa isu yang mengatakan istrinya tengah berduaan dengan salah satu pegawai Sekwan DPRD Purwakarta, beberapa waktu lalu, adalah info tidak benar alias hoaxs.
“Sebelumnya kami memohon maaf kepada masyarakat Purwakarta, khususnya kepada konstituen Fitri Maryani atas berlarut-larutnya klarifikasi berita hoaks tentang penggerebekkan yang berkembang belakangan ini,” ujar Darus dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, Senin (12/8) di Bunder, Purwakarta.
baca juga: Hari Ini Sekwan Panggil ASN yang Selingkuh dengan Anggota Dewan Purwakarta
Bahkan laki – laki yang diduga sebagai selingkuhan dari FM, M. Arif Abdurrahman, turut hadir mendampingi Darus yang dalam keterangannya membantah segala pemberitaan yang berkembang yang ditulis sejumlah media online, bahwa istrinya digerbek oleh dirinya sendiri.
“Sudah dikonfrontir dengan saudara Arif dan dengan saudari Novi (istri Arif) bahwa tidak terjadi perselingkuhan seperti yang ditulis sejumlah media. Apalagi yang namanya pengerebekkan senyap,” katanya.
Pihaknya juga menyayangkan pemberitaan dibeberapa media yang sepihak dan tidak konfirmatif. Terjadi kesalahpahaman dalam pemberitaan yang beredar.
“Terkait pemberitaan hendaknya bisa menjauhkan dari fitnah,” katadia.
Darus pun menjelaskan bahwa kejadianya berawal dari dirinya melihat kendaraan istrinya di sebuah kostan pada hari Jumat (2/8/2019), pada pukul 17.00. Bahkan dirinya sempat menemui arif dan mail,menanyakan keberadaan istrinya. Yang memang sebelumnya Arif diperbantukan untuk menyupiri FM di karenakan ada rapat di Bandung.
Dirinya sempat berbincang dengan FM ketika di kostan,akan tetapi Arif dan Mail yang sebelumnya berada di dekat mobil hilang entah kemana,setelah ditelusuri keduanya pulang ke rumah masing – masing.
Istri Arif, Novi pun sempat diberikan penjelasan oleh Darus terkait duduk permasalahannya, dan menyatakan tidak ada masalah apapun yang terjadi.
Terkait pemberitaan disalah satu media online, yang menyatakan dirinya melakukan penggerebekan senyap, Darus menyayangkan. Bahkan dirinya berniat melakukan somasi dan mengancam melaporkan.
“Maka hal tersebut merupakan berita bohong beredar di masyarakat,kami akan laporkan kepada pihak berwenang bagi siapapun yang membuat dan turut menyebarkan berita ini,karena sudah mencemarkan nama baik,” ungkapnya.
Sebelumnya ada informasi yang mengatakan ada salah satu anggota DPRD Kabupaten Purwakarta yang digerebek ketika berselingkuh dengan salah satu staff Setwan DPRD Purwakarta, bahkan berita tersebut menjadi perbincangan masyarakat Purwakarta.