Menu

Mode Gelap

Politik · 11 Mar 2019 21:17 WIB ·

Dedi Mulyadi, Mesti Tegas Melawan Hoaks


 Dedi Mulyadi, Mesti Tegas Melawan Hoaks Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Ketua Tim Kemenangan (TKD) Jokowi-Maruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa harus tegas dalam menanggapi segala bentuk hoaks yang beredar, terutama yang terus ditudingkann kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Menurut Dedi, hoaks yang menjadi pembicaraan di publik Jawa Barat, banyak dipercaya oleh masyarakat. Hal tersebut, dinilai mengkhawatirkan jika terus dibiarkan.

“Yang paling banyak kena hoaks itu, kelas menengah seperti perkotaan atau yang terdidik. Dulu bicara tematik atau akademis, tapi sekarang harus ngomong yang sebenarnya. Karena konsumsi medianya bukan media akademik, jadi berita yang tidak masuk akal dipercaya,” tutur Dedi, usai Deklarasi Alumni Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan, Jln. Dipati Ukur, Kota Bandung, Minggu (10/3/2019).

Dikatakannya salah satu hoaks, seperti dilarangnya berkumandangnya suara adzan.

Menurutnya hal tersebut, sangat tidak masuk akal, karena selama pemerintahan Jokowi saat ini untuk seperti itu tidak ada.

“Apalagi dengan calon wakil Presidennya adalah kyai, pak Jusuf Kalla juga orang dewan mesjid. Sekarang kebebasan beribadah jalan, tempat-tempat ibadah dibangun dan siapa yang mengatakan pelajaran agama dihapus. Jadi tidak masuk akal tapi dipercaya publik,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ia mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa lagi bergaya jawa yang hanya berupa sindiran halus. Namun harus mengatakan apa adanya, dalam meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

“Maka Jokowi tidak bisa ngomong bahasa sastra lagi, gaya solo enggak bisa lagi,
tapi harus bahasa Jakarta,” katanya.

Selain itu, Dedi menambahkan bahwa pembangunan di Indonesia tidak mudah, termasuk kebudayaan. Maka harus benar-benar yang memahami secara utuh, agar identitas negara tidak hilang.

“Pemimpin sekarang harus bisa mengelola berbagai aspek keberagaman dan bisa memimpin bukan satu komando saja, tapi juga beragam perbedaan yang ada,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Panwascam Bojong Pastikan Lakukan Pengawasan Secara Benar

2 April 2024 - 04:45 WIB

Belasan Anggota DPRD Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Penjabat Bupati Purwakarta

28 Maret 2024 - 14:57 WIB

Belasan PAC PDIP Goyang Kandang Banteng Purwakarta

20 Maret 2024 - 18:57 WIB

Buka Pendaftaran Balon Bupati, DPC PKB Purwakarta Bentuk Desk Pilkada

18 Maret 2024 - 01:35 WIB

Irwan Siap Maju Pada Pemilihan Bupati Purwakarta

13 Maret 2024 - 21:19 WIB

Ada 3 TPS di Desa Sukatani Purwakarta Terancam PSU, Ini Alasannya

27 Februari 2024 - 13:47 WIB

Trending di Politik