Purwakarta Post – Sate yang paling enak di Bandung ada di Jalan Citarum No 30. Lokasinya tak sulit ditemui, berada di satu sisi Jalan citarum, tak jauh dari gedung sate tempat Gubernur Jabar berkantor. Dari Jakarta sangat mudah dijangkau setelah keluar pintu tol pasteur.
Wangi aroma sate menyerbak di sekitar, seperti merayu-rayu mengajak berkunjung. Berdamai dengan selera, penulis datang dan memesan satu porsi sate yang paling enak di Bandung ini lengkap dengan seporsi Tongseng Kambing. Tidak perlu menunggu lama, sate pun dihidangkan di atas hotplate berikut semangkuk tongsengnya. Pelayanan cepat dan prima, sebuah credit point, yang amat penting bagi managemen Sate Pak Kromo dalam menjalankan roda bisnisnya.
Ditelaah-telaah ternyata ada yang unik dengan suasana makan Sate Pak Kromo di jalan Citarum. Lain dari yang lain, menyantap sate di sini bisa sambil duduk di sofa yang empuk, dimanjakan dengan bersih dan sejuknya air conditioner. Terasa nyaman, betah, dan makin lahap pokoknya menyantap sate yang paling enak di Bandung ini.
Saat satenya disantap, predikat sate yang paling enak di Bandung ternyata tidaklah berlebihan. Karena Sate Pak Kromo terasa benar-benar enak. Dagingnya lembut saat digigit, bumbu rempahnya begitu terasa di lidah, gurih, juicy, dan aromanya mantap, terus terang bikin laper. Tapi tenang, ukuran dari potongan Sate Pak Kromo yang besar-besar, dijamin mengenyangkan. Ini juga yang membedakan sate Pak Kromo dengan sate-sate yang lain.
Menyantap seporsi Sate Pak Kromo pas sekali dipadukan dengan semangkuk tongseng kambing. Tak hanya satenya, ternyata daging tongsengnya juga enak dan empuk. Penasaran dengan rahasianya, penulis mencoba berkenalan dan sekaligus berbincang serius dengan sang owner Dr Joko Trio Suroso. Penulis ingin tahu, soal bagaimana meracik sate yang paling enak di Bandung ini, hingga Sate Pak Kromo dapat membuka cabangnya di mana-mana.
Dr Joko Trio Suroso, alumnus Universitas Padjadjaran yang sehari-hari berprofesi sebagai advokat ini mengaku kepuasan pelanggan adalah visi medasar dari bisnisnya. Sehingga fokus kerja dari Sate Pak Kromo adalah bukan mengikuti trend yang berubah-ubah, melainkan fokus pada keinginan pelanggan.
“Trend bisnis bisa berubah kapan saja, anytime. Tapi keinginan pelanggan untuk dilayani dengan prima dan cepat, dimanjakan dengan tempat yang bersih dan nyaman, kemudian menyantap menu makanan yang enak, mengenyangkan, hemat, sampai kapan pun tidak akan pernah berubah. Sate Pak Kromo fokus pada hal-hal yang tidak berubah itu,” ujar Dr Joko Trio Suroso, yang juga merupakan dosen pascasarjana di Universitas Langlang Buana ini.
Sewaktu disinggung soal resep rahasia dari Sate Pak Kromo, ia hanya memberitahu jika Sate Pak Kromo diolah dari daging kambing muda yang fresh. Itu mengapa sate pak kromo rasanya lembut sekali. Ditanya soal bumbu racikan apa saja yang dipakainya, Dr Joko Trio Suroso hanya tertawa.
“Terima kasih sudah disebut sate paling enak di Bandung. Tentu ini menjadi semangat untuk kita terus berkembang, memberikan yang terbaik kepada konsumen,” sambungnya.
Saat ini sate Pak Kromo sudah memiliki 3 cabang yaitu di jalan citarum, Metro Indah Mall ada dua di dalam Mall dan di luar Mall.
Sate Pak Kromo menyediakan beragam menu seperti Sate Kambing Slip Lemak, Sate Kambing Polos, Sate Spesial Sineret, Sate Ayam, Gulai Kambing, Tongseng Kambing, Sop Kambing, Gulai Sumsum, Sop Sumsum. Yang jarang ditemukan di tempat lain di Bandung juga adalah Oseng Kepala Kambing, Bacem Kepala Kambing. Saya juga suka sekali dengan keduanya.
Selain rasanya yang enak, dan tempatnya yang nyaman, menu-menu yang ditawarkan Sate Pak Kromo memiliki harga yang tidak menguras kantong alias hemat. Rentang harga dari menu-menu di Sate Pak Kromo adalah berkisar Rp 40.000-Rp 60.000. [*]
