Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 10 Nov 2017 19:03 WIB ·

Dede Sukmana “Pahlawan Tak Dikenal” Penjaga TMP Sirna Raga Purwakarta


 Dede Sukmana “Pahlawan Tak Dikenal” Penjaga TMP Sirna Raga Purwakarta Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Kemerdekaan Indonesia ditebus oleh pengorbanan para pahlawan bangsa. Sebagai penerus bangsa wajib untuk menghargai jasa mereka yang telah berjuang untuk memerdekaan tanah air dari para penjajah.

Cara menghormati para pahlawan berbeda – beda, seperti yang dilakukan oleh Dede Sukmana salah seorang PTT yang sejak 2005 lalu mengabdi sebagai Pengurus Taman Makam Pahlawan (TMP) Sirna Raga Kabupaten Purwakarta.

Hingga peringatan hari pahlawan 10 November 201, Dede tetap sabar menunggu sampai kapan dia akan diangkat jadi PNS oleh pemerintah setempat.

“Walau menjadi penerus bangsa berarti siap menjadi pahlawan masa kini yang memiliki jiwa kerelawanan sosial yang tinggi serta rasa tulus dan ikhlas, tetap saja sebagai ayah dari dua orang anak yang beranjak besar, saya sangat kewalahan dengan kurangnya perhatian dari pemerintah maupun dari intansi terkait,” katanya, ditemui di TMP Sirna Raga, Jumat (10/11/2017).

Pria kelahiran Purwakarta 40 tahun lalu itu disela pekerjaannya membersihkan makam, lanjut menuturkan, menurut data-data yang dipegangnya, TMP Sirna Raga sudah ada sejak tahun 1946, Ia juga menjelaskan, bahwa pekerjaannya didapatkan dari ayahnya yang sudah pensiun.

“Saya meneruskan pekerjaan ayah saya, mungkin karena jarang orang yang bersedia tiap hari bergumul dengan makam, dari ada ada sekitar 890 makam, jika dilihat dari tahun pemakaman, Sirna Raga sudah ada sejak 1946,” paparnya.

Pria yang tinggal di Kantor Administrasi TMP tersebut juga menambahkan selain status nya yang belum jelas, Dede juga merasa bebannya bertambah berat dengan tidak adanya fasilitas perumahan yang disediakan pemerintah untuk penjaga makam.

“Saya bersama istri dan ketiga anak saya, terpaksa menyulap kantor untuk dijadikan tempat tinggal, karena ga ada perumahan yang disediakan, tau sendiri kalo ngontrak rumah, sekarang ga ada yang murah,” cetusnya.

Selain itu, Dede juga mengungkapkan, adanya kondisi beberapa makam yang sudah rusak dan belum diperbaiki, kadang dia merasa malu saat ada perayaan hari-hari bersejarah.

“Jangankan untuk memperbaiki makam yang rusak, keadaan saya juga kurang beruntung, tugas saya hanya menjaga dan membersihkan, untuk memperbaiki yang rusak dimakan waktu, itu kan butuh anggaran tersendiri,” ungkapnya seraya menyebutkan masih ada puluhan makam yang rusak ringan dan 15 makam yang rusak berat.

Dede berharap, pemerintah juga dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap makam-makam pahlawan yang sudah rusak. “Jangan meraka hanya dikenang atau dibersihkan pada saat ada acara seremonial saja. Pahlawan juga merupakan asset yang membutuhkan perhatian,” katanya.

Kegigihan Dede untuk tetap bertahan ditengah-tengah makam para pahlawan dengan segala ketidaksempurnaan yang ada memberikan kita pelajaran bahwa tak ada kata menyerah untuk bermanfaat bagi sesama, baik itu yang masih hidup atau untuk meraka yang sudah berjuang dan dimakamkan di tempat Dede berkerja. Mari semua kita berharap agar Dede bisa mendapat gelar ‘pahlawan’ (dan diangkat jadi PNS) dikemudian hari.

Semoga Dede bisa membuat kita tergerak untuk jadi pahlawan masa kini pengisi kemerdekaan bangsa. Menurut Dede, hakikat dari peringatan Hari Pahlawan juga untuk memberikan pengakuan, penghormatan dan penghargaan kepada pelaku perjuangan.

“Semoga peringatan Hari Pahlawan kali ini bisa membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh anak negeri, sebagai representasi pengakuan, penghormatan dan penghargaan dari nilai-nilai perjuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kini dan mendatang,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mengintip Kerajinan Tangan Keramik Plered Purwakarta Yang Tembus Ekspor ke Mancanegara

16 Mei 2024 - 15:21 WIB

Srikandi PLN UP3 Purwakarta Turut Serta Dalam Penyalaan Pasang Kembali Utiliti Tahap 1 Kawasan Jatiluhur Industri Smart City

12 Mei 2024 - 12:18 WIB

Polres Purwakarta Bekuk Pelaku Pembunuhan Lansia di Lebak Anyar

8 Mei 2024 - 19:38 WIB

KPP Purwakarta Dukung Aksi GMPPP Yang Minta Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi

8 Mei 2024 - 15:02 WIB

Dukung Kejari, Mahasiswa Purwakarta Minta Kejari Selesaikan Dugaan Gratifikasi

8 Mei 2024 - 11:51 WIB

KPU Purwakarta Catat 1.342 Orang Daftar PPS, Angkanya Terus Bertambah

8 Mei 2024 - 11:15 WIB

Trending di Purwakarta