Purwakarta Post – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta menyangkan adanya pembiaran 1 orang pasien positif Covid-19 bisa pulang dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan mengatakan 1 orang pasien positif baru tersebut merupakan warga Kecamatan Maniis Purwakarta berinisial PJ (34) yang bekerja di Arab Saudi.
Sebelum pulang ke Purwakarta PJ telah menjalani tes di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta dan hasilnya positif. Sayangnya pihak RS Darurat Wisma Atlet Jakarta membiarkan PJ pulang ke Purwakarta. Akibatnya kini jumlah kasus positif Covid-19 Purwakarta bertambah menjadi 8 orang.
“Kami menyayangkan dan mempertanyakan kepada petugas yang ada di Wisma Atlit, kenapa pasien ini justru dipulangkan ke Purwakarta, seharusnya kan diisolasi dahulu di Wisma Atlit,” ujarnya, Rabu (10/6/2020).
Kronologi penambahan impoted case tersebut diketahui setelah TKI tersebut datang dari Arab Saudi pada 16 April 2020. Sebelumnya, sempat dilakukan rapid test saat berada di bandara dan hasilnya negatif.
Selanjutnya, guna lebih memastikan kondisi yang kesehatan TKI tersebut tidak terpapar Covid-19 yang bersangkutan akhirnya dilakukan swab test di Wisma Atlit, Jakarta, dan hasilnya justru positif. Swab test dilakukan pada 17 Mei 2020 hampir berselang sebulan kepulangannya dari Arab Saudi.
“Swab test kedua dilakukan pada 25 Mei, hasilnya positif dan pada 27 Mei, dilakukan test PCR di Wisma Atlit dan pasien hasilnya positif, namun justru dipulangkan ke Purwakarta,” ujar dr.Deni.
Kata dr.Deni, yang bersangkutan kembali ke Purwakarta pada 3 Juni 2020 lalu dan kemudian dirujuk ke rumah isolasi yang ada di Maracang lantaran hasil swab test yang dilakukan oleh Gugus Tugas Purwakarta pada 4 Juni 2020 dan keluar hasilnya pada 7 Juni 2020 ternyata positif.