Kang Komeng (topi laken) berinteraksi dengan warga
PURWAKARTAPOST.CO.ID – Menjadi sebuah tantangan yang cukup berat. Bagi siapa saja yang kelak menggantikan posisi Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta. Lagi-lagi, Bupati mendatang harus banyak belajar kepada Kang Dedi, bagaimana bisa menjadi pekerja dan pelayan bagi masyarakat Purwakarta.
Demikian dikatakan Politisi Senior Partai Golkar Purwakarta, H. Komarudin, SH, MH dalam sebuah kunjungan di Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari, belum lama ini.
Menurut Kang Komeng, begitu dia biasa disapa, jabatan, kekuasaan, dan wewenang yang dimiliki oleh seorang Kepala Daerah pada dasarnya adalah mandat dari rakyatnya. Oleh karena itu, dia harus menggunakannya sebagai media atau sarana untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai pemberi mandat.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, maka seorang pemimpin harus memiliki karakter sebagai pekerja dan pelayan. Paradigma pemimpin jaman feodal yaitu sebagai orang yang dilayani harus diubah karena sudah tidak relevan dengan tuntutan dan perkembangan jaman,” ujar Kang Komeng.
Anggota DPRD Purwakarta itu juga menyampaikan, Seorang pemimpin juga harus menjadi seorang pendengar yang baik, responsif terhadap setiap aspirasi, harapan, dan keluhan masyarakatnya.
Dengan kata lain, seorang pemimpin tidak berjiwa ekslusif, tapi harus berjiwa egaliter, membumi, mau berbaur bersama masyarakat, sehingga masyarakat pun merasa tidak memiliki sekat dan hambatan protokoler dengan pemimpinnya. Model pemimpin seperti itu tentunya akan dicintai oleh rakyatnya.
“Nah, model kepemimpinan seperti itu setidaknya sudah ditampilkan oleh Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi. Kiprahnya dalam bekerja melayani rakyat sudah banyak dirasakan masyarakat Kabupaten Purwakarta. Mau tidak mau, jika kita ingin menggantikan Kang Dedi, setidaknya harus banyak belajar kepada beliau,” bebernya.
Sementara, Ahmad, salah satu Tokoh Masyarakat di Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari mengungkapkan, kinerja Kang Komeng selaku Anggota DPRD Purwakarta dari Dapil VI (Sukatani, Jatiluhur, Sukasari) selalu eksis melakukan kegiatan-kegiatan di daerah pemilihannya.
“Dalam reses, rajaban maupun pesantren-pesantren kilat Ramadhan, Kang Komeng selalu mengajak konstituenya untuk tetap mendukung Kang Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Ia selalu mensosialisasikan hasil kerja nyata pembangunan Purwakarta yang digagas Kang Dedi,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara Safari Ramadhan di Kecamatan Sukatani dan Jatiluhur. Para tokoh dan warga setempat juga menyambut antusias sejumlah kegiatan yang dilakukan Kang Komeng. “Harusnya Kang Komeng ikut pencalonan Bupati Purwakarta. Saya pasti dukung,” ujar Ustad Pupung dari Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur. (vid)
