Menu

Mode Gelap

Desa · 9 Mei 2019 16:27 WIB ·

Ngabuburit Di Buruan Urang Lembur, Dedi Ajak Masyarakat Desa Jaga Tradisi Baik


 Ngabuburit Di Buruan Urang Lembur, Dedi Ajak Masyarakat Desa Jaga Tradisi Baik Perbesar

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi gelar acara Ngabuburit di Buruan Urang Lembur acara yang cukup santai ini digelar di Desa Cilingga, Kecamatan Bojong, Purwakarta. Rabu (8/5).

Ribuan warga dari berbagai kalangan nampak memadati halam kantor desa. Setelah mendengarkan pidato dan arahan dari Caleg terpilih DPR RI Dapil Jabar 7 dari Partai Golkar itu, warga juga disediakan makanan dan minuman untuk buka bersama.

“Kegiatan rutin yang selalu kami gelar setiap bulan Ramadhan. Selain tetap menjalin tali silaturahmi dengan warga di desa-desa dan ini tradisi karena kan bertemu warga itu bukan hanya butuh atau pas lima tahun sekali tidak ada kepentingan sama sekali,” ujar Dedi disela acara.

Selain itu menurut Dedi, dirinya menggelar kegiatan serupa sejak lama bahkan sejak 2004. Hal tersebut menurutnya bagian bentuk komunikasi langsung dengan warga agar, secara langsung dapat mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan warga.

“Ngabuburit itu menjadi bagian budaya sunda yaitu; hirup jeung ngahirupkeun,selain itu bagian komunikasi dalam menampung aspirasi warga,” kata pria yang biasa disapa Kang Dedi ini.

Dihadapan warga, Dedi mengingatkan akan pentingnya menjaga warisan orang tua diantaranya adalah budaya anteran ketika menjelang idul fitri, menurut budayawan ini tradisi anteran sudah mulai hilang terutama di generasi muda.

“konsepsi adiluhung yang dimiliki kebudayaan orang sunda,diantaranya budaya silih anteran, harus tetap dijaga karena hari ini sudah mulai hilang,” ujarnya.

Dedi pun mengingatkan, membangun produktifitas harus tetap dilakukan terutama oleh generasi muda, perubahan zaman jangan dijadikan alasan hilangnya sebuah tradisi,karena menurutnya banyak negara maju yang tetap menjaga tradisinya terutama dalam produktifitas.

Terlebih masyarakat Desa harus bisa terjaga akar kebudayaanya,sehingga Desa harus tetap menjaga peradabannya agar tidak tergerus pola perilaku yang berubah.

“padahal dinegara maju tetap menjaga budayanya, dengan menurunkan konsumsi perbanyak angka produktifitas, apabila generasi muda lebih komsumtif maka kedepannya bahaya,” kata Dedi.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Purwakarta Kirim Ratusan Atlet Ikuti Fornas Jabar 2023

1 Juli 2023 - 14:08 WIB

Sepekan Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan Purwakarta Tembus 263. 252

4 Mei 2023 - 12:58 WIB

Kreatif! Kades Sumurugul Wanayasa Ajak Anak-Anak Ikut Lomba Lato-Lato

8 Januari 2023 - 19:59 WIB

Tanjakan Cinta Objek Wisata Baru di Purwakarta yang Hits Dikelola BUMDesa

28 November 2022 - 23:37 WIB

Bah Enos Warga Purwakarta yang Tak Lagi Dapat Bantuan

22 November 2022 - 12:34 WIB

Dikawal Pendamping, Kabupaten Purwakarta Kini Jadi Kabupaten Maju di Indonesia

24 Oktober 2022 - 15:55 WIB

Trending di Desa