Purwakarta Post – Hadapi bonus demografi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purwakarta menggelar konsolidasi penataan struktur dewan pengurus anak cabang se-Kabupaten Purwakarta di aula kantor DPC PKB Purwakarta tepatnya di Jl Taman Makam Pahlawan, Minggu (9/2/2020).
Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat, Rahmat Djati Hidayat mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk menyusun ulang, menyesuaikan dengan peraturan partai hasil muktamar PKB tahun 2019 di Bali yang dituangkan menjadi peraturan partai soal kaderisasi berbasis struktur.
“Momentum ini adalah peluang buat kader muda. tidak dibatasi dari manapun dipersilahkan bagi yang siap belajar, berbakti, beramal untuk mengurusi masyarakat Purwakarta,” paparnya.
Bagi yang bersedia, lanjut dia, usianya dibawah 35 tahun bisa langsung datang ke sekretariat DPC Purwakarta. “Nanti ada form yang harus diisi, untuk melengkapi berkas administratif,” paparnya.
Dia juga menyebut, hal tersebut juga ditujukan untuk menyongsong perubahan bonus demografi.
“Kalau kita kaitkan secara politik, artinya pemilih milenial pada pemilu 2024 pemilih mudnaya berjumlah 70 persen. Jadi yang menyapa milenial nantinya milenial,” jelas dia.
Sementara Ketua DPC PKB Purwakarta Neng Supartini membenarkan bahwa kegiatan tersebut untuk menjaring kaum milenial.
“Semuanya berpeluang ikut. baik direkomendasikan oleh kader bentukan NU atau ormas.PKB hari ini membuka diri untuk sama-sama membangun dan membesarkan PKB ,” jelas dia.
Adapun syarat yang ditujukan untuk menjadi tanfidz di PKB usianya dibawah 35, sementara untuk Sekretarisnya 30 tahun.
“Juga mengerti tentang medsos dan aplikasi yang digunakan di media sosial. dan daftarnya gratis,” pungkasnya.
