Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 9 Jan 2021 08:13 WIB ·

Bupati Purwakarta: Masyarakat Jangan Takut Divaksin


 Bupati Purwakarta: Masyarakat Jangan Takut Divaksin Perbesar

Purwakarta Post – Merespon perintah Presiden Joko Widodo yang meminta kepala daerah agar bersedia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Bupati Purwakarta mengaku siap untuk disuntik vaksin pada 14 Januari 2021 mendatang.

Selain itu, Bupati yang kerap disapa Ambu Anne itu juga akan mempersiapkan program vaksinasi di wilayahnya. “Kenapa di Kabupaten Purwakarta harus saya yang pertama, hal ini agar masyarakat juga merasa aman dan tidak takut untuk divaksin,” ujarnya disela, sosialisasi prokes dan pembagian beras welas asih di RT 40 RW 07 Jalan Kamboja, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Jumat (08/01/2021).

Menurutnya, vaksinasi tahap awal akan dilakukan pada tenaga kesehatan dengan target 4.000 orang. “Hari ini, baru masuk entry data sebanyak 3.700 nakes, mudah-mudahan pekan ini bisa selesai,” tuturnya.

Kata Ambu, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyebaran pandemi yang sejauh ini belum juga hilang. Pendistribusian vaksin pun sudah mulai dilakukan ke seluruh Indonesia baik melalui jalur darat maupun jalur udara.

Rencananya, vaksinasi akan dilakukan selama dua bulan yakni Januari dan Februari. Sebelumnya, dari provinsi sudah mengecek lokasi penyimpanan vaksin dan dikatakan layak sehingga akan segera didistribusikan.

“Saya siap menjadi orang pertama yang divaksin karena saya yakin (vaksin) ini sudah sesuai standar kesehatan dan sesuai kebutuhan insyaallah, bismillah,” ujarnya.

Sosialisasikan Prokes dan Bagikan Beras Welas Asih

Ditempat yang sama, selain membagikan puluhan paket beras welas asih untuk warga terdampak Covid-19 di wilayah RT 40 RW 07 Jalan Kamboja, Kelurahan Nagri Tengah, Bupati Purwakarta, juga terus mengingatkan warga untuk tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, bantuan beras ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meminimalisir dampak akibat pandemi Covid-19. Pihaknya juga terus berupaya mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat pandemi ini, terutama kebutuhan pangan dan kesehatan.

“Hari ini, sekitar 50 paket beras welas asih kita bagikan pada satu RT. Secara simbolis saja, karena kita tetap harus memperhatikan protokol kesehatan saat pandemi ini. Sebelum pandemi, kita ada program gempungan, tapi karena ada pandemi, maka gempungan itu tidak bisa dilaksanakan. Jadi sebagai gantinya, kita harus tetap menyalurkan kepada masyarakat, seperti ini,” kata demikian Ambu Anne.

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, PLN Purwakarta Siapkan 8 SPKLU di Tol Cipularang dan Cipali

27 Maret 2024 - 17:25 WIB

KWT Purwakarta Bagikan Takjil Sayuran Segar Kepada Warga

26 Maret 2024 - 21:09 WIB

Dedi Mulyadi Puji Kualitas Pelayanan PLN Purwakarta

25 Maret 2024 - 21:28 WIB

RAPIM Purwakarta Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran

20 Maret 2024 - 18:52 WIB

Tradisi Ekstrim, Ngabuburit di Perlintasan KA Plered Purwakarta

17 Maret 2024 - 22:01 WIB

Cetak Santripreneur, Ponpes Miftahul Huda Alburhany, Plered Purwakarta Sukses Membuat Furniture

17 Maret 2024 - 00:15 WIB

Trending di Purwakarta