PURWAKARTAPOST.CO.ID-Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan menuntaskan program pipanisasi air bersih untuk seluruh warga. Khususnya pipanisasi untuk daerah kawasan industri yaitu Kecamatan Bungursari, Babakan Cikao, Campaka dan Cibatu.
Kekeringan kerap menghantui daerah tersebut apalagi saat musim kemarau tiba. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menyatakan komitmen untuk mempercepat proses pipanisasi air bersih kepada seluruh warga.
Setelah program pipanisasi air bersih selesai digulirkan Pemkab Purwakarta akan mengeluarkan kebijakan tegas yaitu menghentikan seluruh penggunaan air bersih bawah tanah untuk kawasan industri. Karena prinsipnya bertentangan dengan pelestarian lingkungan. Dia akan mengeluarkan kebijakan tegas dengan melalui aturan hukum untuk melindungi sumber daya air.
“Tahun 2017 perusahaan di kawasan industri sudah tidak boleh lagi melakukan pengambilan air bawah tanah karena akan sudah tersambung dengan pipa milik PDAM Purwakarta,” jelas Bupati Dedi saat melakukan kunjungan ke Perusahaan Daerah Air dan Minum (PDAM) Purwakarta, Jumat (8/4/2016).
Sedikitnya Pemkab Purwakarta sudah menganggarkan Rp33 miliar selama lima tahun terakhir Rp17 miliar diantaranya telah dimanfaatkan untuk pembangunan jaringan pipa baru sementara sisanya yaitu Rp16 miliar untuk recovery mesin pompa air milik PDAM semenjak tahun 1980.
“Pertama dalam sejarah PDAM Purwakarta, Pemerintah Daerah mau menggelontorkan dana untuk membangun jaringan dan recovery,” tuturnya.
Direktur Teknik PDAM Tirta Dharma Purwakarta, Susanto menegaskan penggantian pompa air milik PDAM untuk meningkatkan ketersediaan air baku kepada masyarakat. Saat ini kapasitas pompa air milik perusahaan daerah tersebut hanya dapat memompa 350 liter perdetik. Idealnya pompa air yang dibutuhkan yaitu 1000 liter perdetik untuk memenuhi kebutuhan air bersih kawasan industri.
“350 – 500 liter air per detik maksimalnya. Nah kekurangannya dapat segera kita tutupi dengan sistem dan pompa baru,” ujar Susanto.
Susanto mengaku optimis penggantian pompa air PDAM dapat mempercepat target pipanisasi air yang direncanakan tahun 2017 selesai.
“Kami optimis, karena secara kinerja kami sudah membangun jaringan pipa sepanjang 336.501 meter apalagi ditunjang investasi yang besar. Kami siap menyajikan pelayanan prima untuk pelanggan,” pungkasnya.