Menu

Mode Gelap

Purwakarta · 7 Okt 2016 15:32 WIB ·

Padepokan Afiliasi Dimas Kanjeng di Purwakarta Dibubarkan Warga


 Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi berdiri sejak 2005 di lahan seluas 6 hektar di perbatasan Desa Wangkal dan Desa Gadingwetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Perbesar

Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi berdiri sejak 2005 di lahan seluas 6 hektar di perbatasan Desa Wangkal dan Desa Gadingwetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

PURWAKARTAPOST.CO.ID-Mendapat kabar sang guru Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap, afiliasi padepokan Dimas Kanjeng di Desa Taringgul Tonggoh Kecamatan Wanayasa, Purwakarta dibubarkan warga.

Salah satu padepokan afiliasi dengan aliran Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang ada di Desa Taringgul Tonggoh akhirnya dibubarkan warga setempat. Pembubaran ini menyusul keresahan warga dengan aktifitas jamaahnya yang kerap menghilang.

Seorang koordinator Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Taringgul Tonggoh berhasil diamankan.

Seorang jamaah pengikut Dimas Kanjeng asal Desa Sukadami Wanayasa bahkan masih bertahan di kamp santri Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo.

Meski Polda Jawa Timur sudah menangkap pimpinan Padepokan yakni Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penipuan, namun ratusan jamaah masih bertahan di lingkungan Padepokan di Probolinggo.

Salah satu warga Purwakarta yang dikabarkan masih bertahan di Padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo adalah Ruokyah warga Desa Sukadami Kecamatan Wanayasa, Purwakarta.

Kronologi Rukoyah sampai ikut rombongan jamaah Dimas Kanjeng dimulai dari sekitar 1 tahun lalu. Bu Ruqoyah jarang ada di rumah. Orang Sukadami bilang “suka liliaran”, padahal kesehariannya sebelum jadi santri Kanjeng Dimas, Rukoyah adalah orang yang selalu aktif mengkuti pengajian ibu-ibu di desa.

Belakangan ini Bu ruqoyah susah ditemui karena menurut RT setempat rumah nya selalu kosong ketika RT mengunjungi rumah nya saat mau ngambil beras perelek. Terdengar kabar bahwa Ruqoyah suka ikut tarikat di salah satu padepokan yang ada di desa Taringgul Tonggoh.

“Baru-baru pedepokan di Taringgul Tonggoh ini dibubarkan oleh warga karena diduga berafiliasi dengan ajaran Kanjeng Dimas di Probolinggo,” kata Ibenk tetangga Ruqoyah, Jumat (7/10/2016).

Artikel ini telah dibaca 153 kali

Baca Lainnya

Jalan Penghubung dan 4 Rumah Warga Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Panyindangan Sukatani Purwakarta 

25 April 2024 - 19:27 WIB

Yuk Catat Meter Listrik Secara Mandiri Lewat Fitur SWACAM Di Apliksasi New PLN Mobile

25 April 2024 - 13:30 WIB

Dihari Pertama Pendaftaran PPK Untuk Pilkada 2024, KPU Purwakarta Catat 152 Orang Sudah Daftar

23 April 2024 - 20:19 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

19 April 2024 - 15:32 WIB

KPU Purwakarta Segera Buka Rekrutmen PPK dan PPS

18 April 2024 - 15:37 WIB

Cikao Park Purwakarta Diserbu Wisatawan di Libur Lebaran, Pengelola Tingkatkan Keamanan

13 April 2024 - 16:39 WIB

Trending di Purwakarta