PURWAKARTAPOST.CO.ID-Laga final turnamen sepak bola NasDem Cup yang digelar di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Purwakarta mendadak dikejutkan dengan hadirnya Sekretaris Daerah Purwakarta.
Semula laga final NasDem Cup hanya dihadiri oleh pengurus Partai NasDem, yakni Ketua DPD NasDem Purwakarta, Rustandie dan Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Onie S Sandi. Selain jajaran pengurus kepala desa dan warga pun turut menyaksikan laga final sepak bola desa ini.
Tiba-tiba belum juga acara dibuka Sekda Purwakarta, Padil Karsoma datang ikut hadir di acara itu. Sontak saja membuat jajaran pengurus Partai NasDem kaget bukan kepalang. Pasalnya sejak awal pangurus partai tidak mengira perwakilan pemerintah bakal hadir di acara itu, maklum karena acara tersebut milik partai. Tapi sepertinya tidak membuat laga final langsung buyar justru malah tambah ramai.
“Semoga persepakbolaan di Purwakarta bisa lebih maju lagi. Jangan lupa untuk tetap menjunjung sportivitas, di mana sportivitas ini bisa berlanjut juga pada saat pilkada mendatang,” ujar Rustandi, Rabu (7/9/2016).
Sekda Purwakarta lalu menjelaskan alasan dirinya hadir di acara itu mewakili pemerintah yakni Bupati Purwakarta. Karena memang Kepala Desa setempat mengundang Bupati Purwakarta hanya saja diwakili Sekda.
“Insha Allah Pak Rustandie mah orang partai, dukung Pak Rustandie dan saya maju untuk Purwakarta, juga dukung Bupati maju menjadi Gubernur Jawa Barat,” kata Sekda Purwakarta saat memberi sambutan.
Kehadiran Sekda Purwakarta di acara NasDem terbilang baru kali tersebut. Lantaran biasanya Sekda fokus mengurusi pemerintahan.
“Saya tak menduga. Tapi, jelas saya merespons positif dengan apa yang disampaikan Pak Padil,” kata Rustandie.
Menurut Rustandi tidak paham apakah pernyataan Sekda Purwakarta itu serius atau bercanda. Pastinya setiap orang punya hak politik yang diatur oleh negara jadi tidak ada masalah bila memang Sekda serius mau maju di Pilkada Purwakarta.
“Beliau juga selaku senior saya yang sama-sama bergelut di bidang kesehatan. Namun semua dikembalikan lagi kepada keputusan DPP yang memiliki otoritas memberikan keputusan,” papar Rustandie.