PURWAKARTAPOST.CO.ID-Sebanyak 162 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Khoer Desa Simpang Kecamatan Wanayasa mengikuti imunisasi campak dan rubella, Senin (7/8/2017).
Beberapa siswa terlihat mengantri menunggu giliran mendapat imunisasi oleh petugas medis. Mayoritas anak-anak tidak tahu di awal pekan akan dilakukan imunisasi masal. Pasalnya masih ada beberapa siswa yang menolak imunisasi karena takut jarum suntik.
Seorang guru MI Darul Khoer, Santi Sumiati mengatakan seluruh siswa mendapatkan imunisasi campak dan rubella. Imunisasi itu diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh siswa dari ancaman virus campak dan rubella.
“Diharapkan dapat meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh) siswa,” tuturnya.
Ada empat petugas medis yang turun langsung ke sekolah. Mereka adalah petugas dari Puskesmas Kecamatan Wanayasa.
Seorang siswa yang mengikuti imunisasi, Syifa (9) tahun mengaku takut pada awalnya, namun setelah mendapat imunisasi dia mengaku lega. Lantaran jarang-jarang saat berada di sekolah menemui jarum suntik apalagi harus disuntik petugas medis.
“Awalnya takut tapi setelah disuntik kaya digigit semut, lega,” pungkas Syifa.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta ada sekitar 261.796 anak di Purwakarta cakupan usia 9 bulan hingga 15 tahun yang harus mendapatkan imunisasi Campak serta Rubela.
Dari jumlah itu terbagi menjadi 3 sasaran usia, diantaranya sasaran usia 9 bulan-7 tahun sebanyak 99.376 anak. Usia 7 tahun hingga 13 tahun sebanyak 103.933 anak serta usia 13 hingga 15 tahun sebanyak 58.487 anak. Imunisasi campak dan rubella mulai dilakukan pada tanggal 1 Agustus hingga akhir bulan September 2017.